Inspirasinews – Medan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan membentuk Kepengurusan Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK-PUSPA) Kota Medan masa bakti 2019 – 2024.
Pembentukan FK-PUSPA dibuka Asisten Pemerintahan (Aspem) Setda Kota Medan, Musaddad Nasution, Senin (14/10/2019). M. Zailani terpilih sebagai Ketua FK-PUSPA.
Dalam sambutannya, Aspem, mengungkapkan FK-PUSPA merupakan wadah berkumpulnya berbagai lembaga masyarakat. Dari berbagai lembaga masyarakat inilah, jelasnya, nantinya akan saling berbagi dan bertukar pengalaman seputar persoalan perempuan dan anak dalam menyatukan semangat pergerakan untuk bersama-sana mengatasi permasalahan tersebut.
“Ada 3 strategi utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) untuk mengakhiri permasalahan perempuan dan anak yakni mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang dan mengakhiri kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan (three ends),” jelas Aspem.
Realisasi penyelesaian three ends di Kota Medan, bilang Musaddad, kini menjadi pekerjaan rumah bagi Pemko. Oleh karenanya melalui pengukuhan FK-PUSPA ini, Musaddad berharap nantinya akan banyak melahirkan ide dan inovasi program yang mengarah guna mengatasi tiga persoalan yang menyangkut perempuan dan anak tersebut.
“Tentunya Pemko Medan akan selalu mendukung penuh apa yang akan menjadi visi dan misi FK-PUSPA Kota Medan. Pasca pembentukan ini, kita harapkan sleuruh pengurus FK-PUSPA terus aktif dan bersinergi dengan Pemko Medan dalam menjalankan berbagai kegiatan yang menyangkut pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” harapnya.
Sebelumnya Sekretaris Dinas P3APM Kota Medan, Mariance, melaporkan ada sebanyak 64 orang peserta perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan serta lembaga swadaya masyarakat.
“Agar pembentukan kepengurusan FK-PUSPA ini berjalan dengan lancar, Dinas P3APM menghadirkan sejumlah narasumber yakni Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sumut Hj Nurlela, Lembaga Pusat Kajian dan Perlindungan Anak Azmiati Zuliah dan Kepala Lembaga Pemberberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Medan Faisal Nasution,” terang Mariance.
Proses pembentukan kepengurusan FK-PUSPA Kota Medan berjalan dengan lancar. Masing-masing peserta yang hadir mengusulkan nama yang dipercaya untuk memimpin organisasi tersebut. Dari 64 peserta yang hadir, semua mengusulkan M Zailani sebagai ketua. Akhirnya, M Zailamni secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua. (insp01)