Inspirasinews – Jakarta, Manchester United baru saja merilis laporan finansial dalam satu tahun fiskal 2019. Setan Merah mencapai rekor pendapatan terbesar dengan 627,1 juta poundsterling atau sekitar 11 triliun rupiah.
Torehan ini luar biasa, mengingat prestasi MU di atas lapangan tidak cukup baik. Terlebih, mereka tersingkir dari empat besar musim lalu dan dipastikan tidak akan bermain di Liga Champions musim ini.
Disisi lain, angka itu sudah cukup membuktikan kualitas MU sebagai klub terbesar di dunia. MU tetap bisa mendulang keuntungan besar, yang berarti masih didukung fans kesayangan mereka.
Uniknya, dalam rincian pendapatan tersebut, MU ternyata paling banyak mendulang keuntungan dari sisi komersial.
Pendapatan Komersial
Berbeda dengan klub lain, sumber pendapatan terbesar MU datang dari saluran komersial, bukan hak siar. Menurut Manchester Evening News, MU mendapatkan total 275,1 juta pounds dari sisi komersial saja.
Pendapatan komersial ini menjadi penyumbang terbesar dengan 43,87% pendapatan MU pada tahun fiskal 2019. Angka ini membuktikan daya pikat MU sebagai brand di seluruh dunia.
Disisi lain, MU mendapatkan 241,2 juta poundsterling dari hak siar, naik 18 persen dari pendapatan musim lalu. Biar begitu, angka tersebut dinilai akan turun lagi tahun depan.
Liga Champions jadi alasan utama. MU mendulang banyak uang dari Liga Champions 2018/19 lalu, tapi musim 2019/20 ini mereka hanya bermain di Liga Europa.
Investasi Skuad
Lebih lanjut, masih menurut Manchester Evening News, MU memang berusaha menjaga besar pendapatan mereka dari sisi komersial. Angka itu akan sangat membantu melancarkan investasi skuad.
Musim ini, MU bisa menjaga pengeluaran di angka 80 juta pounds lewat pembelian Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka dan Daniel James serta penjualan Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Biar begitu, usaha MU mendulang pendapatan komersial akan selalu jadi nomor dua. Pihak internal MU menjamin bahwa yang terutama adalah memetik hasil positif di lapangan dan terus mengembangkan skuad.
Uniknya, penjualan tiket MU musim lalu masih yang tertinggi di Premier League dengan 111 juta poundsterling. (insp01/bol)