Inspirasinews – Jakarta, Meskipun buah mengandung begitu banyak vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh, sebenarnya penderita diabetes tidak disarankan minum jus buah. Sebab, asupan jus buah dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Oleh karena itu, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi jus buah. Lebih baik konsumsi buah potong secara langsung dibandingkan harus mengolahnya dalam bentuk jus.
Meskipun jus buah tergolong dalam minuman sehat, berdasarkan penelitian medis yang dilakukan, konsumsi jus buah dapat meningkatkan risiko terkena diabetes mellitus atau kencing manis.
Kandungan jus buah yang tidak baik bagi penderita diabetes
Jus buah tidak sepenuhnya tergolong tidak sehat. Ketika buah diolah dalam bentuk jus, tetap memiliki kandungan vitamin C dan kalsium yang bermanfaat bagi tubuh.
Meskipun memiliki berbagai kandungan baik, segelas jus buah memiliki kalori lebih besar, sehingga dapat mencapai dua kali lipat kandungan kalori yang diperoleh dalam buah potong yang tidak diproses.
Fruktosa atau gula yang diperoleh dari buah yang sudah melalui proses hingga menjadi jus, memiliki kadar gula yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan kadar toleransi gula yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Selain itu, jus buah sudah kehilangan begitu banyak serat yang bermanfaat bagi saluran pencernaan.
Dampak konsumsi jus buah terhadap kadar gula darah
Makanan maupun minuman yang dikonsumsi sangat berkaitan erat dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Faktor yang dapat memengaruhi adalah glycemic index (GI) dan glycemic load (GL).
Semakin rendah GI dan GL suatu makanan dan minuman yang dikonsumsi, semakin sehat makanan atau minuman tersebut. Ketika dibandingkan antara buah potong dengan yang telah diolah menjadi jus, buah potong memiliki GI dan GL yang lebih rendah.
Dengan kata lain, buah potong lebih sehat dibandingkan jus buah, terlebih lagi untuk penderita diabetes, karena peningkatan kadar gula dalam darah tidak akan terlalu melonjak drastis.
Fruktosa merupakan salah satu jenis gula yang diperoleh dari konsumsi jus buah. Gula dalam bentuk fruktosa akan melalui proses metabolisme di hati. Ketika mengonsumsi makanan atau minuman tinggi fruktosa, hati akan bekerja lebih keras untuk dapat mengolahnya. Ketika hal ini terjadi secara terus-menerus, dapat menimbulkan fatty liverdan diabetes mellitus atau kencing manis.
Buah potong lebih aman dikonsumsi diabetes
Selain kadar GI dan GL yang lebih rendah pada buah potong, kandungan serat pada buah potong juga lebih tinggi, sehingga lebih aman dikonsumsi khususnya bagi diabetesi atau penderita diabetes. Komponen serat pada buah potong dapat membantu memperlambat proses peningkatan kadar gula dalam darah. Namun, harus diperhatikan juga porsi buah potong yang dikonsumsi.
Buah potong juga tidak terlepas dari kandungan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Selama konsumsi buah dalam batas normal atau porsi tidak berlebih, akan lebih baik dibandingkan dengan konsumsi jus buah.
Berdasarkan berbagai fakta di atas, buah memang dibutuhkan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh karena mengandung begitu banyak vitamin dan mineral.
Namun, ketika seseorang memiliki diabetes mellitus atau berisiko terkena kencing manis, sebaiknya lebih berhati-hati dalam memilih bentuk buah yang ingin dikonsumsi, baik secara utuh atau melalui proses hingga menjadi jus.
Jadi, penderita diabetes tidak disarankan untuk minum jus buah. Karena asupan tersebut dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga pengendaliannya tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, dapat timbul berbagai komplikasi ke berbagai organ. (insp01/kdc)