Inspirasinews – Jakarta, Pneumonia atau dikenal dengan sebutan paru-paru basah menyumbang 15 persen kematian anak di dunia. Mirisnya, banyak orang tua yang belum memahami gejala pada penyakit ini. Selain paru-paru basah, ada juga penyakit yang dikenal dengan nama TBC, apa bedanya ya?
Paru-paru basah merupakan kondisi terdapat peradangan di paru-paru. Hal tersebut menimbulkan beberapa gejala seperti sesak, nafas tidak enak, dan batuk.
“Gejala lainnya yaitu demam 39 derajat, nyeri dada, dan batuk tidak berhenti. Kondisi ini jika tidak segera ditangani akan memicu kematian,” ujar Direktur Kesehatan Keluarga, Direktorat Jenderal Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan, Erna Mulati, Jakarta, Minggu (18/8/2019).
Erna menuturkan, kondisi pneumonia ini seringnya disebut dengan paru-paru basah di masyarakat. Faktor penyebabnya bisa banyak hal termasuk asap rokok dan polusi udara.
“Lain halnya dengan TBC, di mana penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri tuberkulosis,” ujar Erna.
Lantas, bagaimana membedakan kondisi paru-paru basah dan TBC, ya? Ternyata kuncinya ada pada kondisi demam yang dirasakan anak.
“Kalau ada demam, waspada itu pneumonia. Segera ke puskesmas agar bisa diobati,” kata dia. (insp01/vnc)