Inspirasinews – Medan, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, menilai pameran Medan Inovasi Smesco Vest Expo (MISVE) 2019 sebagai upaya mendorong dan mendukung ekonomi kerakyatan melalui pengembangan usaha kecil dan menengah serta investasi.
“MISVE 2019 juga memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produk, sekaligus memberikan informasi yang mendukung pertumbuhan daya saing inovatif bagi masyarakat,” kata Walikota dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Medan, Khairul Syahnan, ketika membuka MISVE 2019, Kamis (1/8/2019).
Kota Medan, kata Syahnan, memiliki potensi ekonomi kerakyatan yang cukup besar. Potensi-potensi itu secara riil ada dan bersentuhan dengan aktivitas ekonomi kerakyatan, termasuk potensi UKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat di Kota Medan.
“Sudah ada beberapa bukti bahwa produk UKM kita mempunyai kualitas untuk bersaing di tingkat regional, nasional bahkan International seperti tekstil, makanan sampai pada kerajinan tangan,” kata Syahnan.
Meskipun demikian, papar Syahnan, proses promosi UKM ini belum sepenuhnya optimal sekalipun upaya itu terus dilaksanakan. Sekaitan itulah sangat diperlukan banyak event sebagai ruang aktualisasi bagi para pelaku ekonomi kemasyarakatan. Sebab, kegiatan promosi merupakan salah satu proses yang penting bagi rangkaian alurpemasaran barang dan jasa.
“Atas dasar itulah saya atas nama Pemko Medan, sangat mengapresiasi dan menyambut baik terlaksananya MISVE dan Bazar UMKM 2019 sebagai upaya mendorong dan mendukung ekonomi kerakyatan masyarakat Kota Medan. Saya nilai kegiatan ini merupakan wujud nyata adanya tekad yang kuat dari masyarakat Kota Medan untuk mempromosikan produk-produk barang dan jasa, termasuk potensi kuliner, handcraft dan kerajinan tangan lainnya,” ungkapnya.
Selain menjadi sarana promosi produk unggulan UMKM, mantan Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan itu juga diharapkannya dapat menjadi sarana hiburan bagi masyarakat Kota Medan. “Mari kita saling menginspirasi sehingga terwujud kemandirian ekonomi daerah melalui daya inovatif yang kreatif,” harapnya. (Insp01)