Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, memaparkan prioritas pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat ini antara lain, pembangunan Sport Centre, Islamic Centre dan Rumah Sakit Haji bertaraf internasional.
Paparan itu disampaikan Gubsu kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala BAPPENAS, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, ketika memberikan laporan dan kata sambutannya pada Konsultasi Regional (Konreg) penyusunan Rancangan Awal Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Medan, Selasa (13/8/2019).
Hadir di acar itu Sestama Bappenas, Gellwynn Yusuf, Ketua Komisi XI DPR RI, Ahmad Hafiz Tohir, Gubernur se-Sumatera, Bupati se-Sumut, perwakilan masyarakat serta perwakilan perguruan tinggi.
Gubsu juga menyampaikan, tentang rencana penambahan satu wilayah metropolitan yang ada di Sumut. Langkat adalah kabupaten yang direncanakan sebagai penambahan wilayah metropolitan yang sebelumnya hanya Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo (Mebidangro).
“Begitu tinggi potensi yang ada, baik itu pariwisata maupun perkebunan, pertanian. Nanti akan kami diskusikan dengan Bapak yang terdapat pada 5 kabupaten/kota itu,” ucap Gubsu.
Dalam kesempatan itu, Gubsu, juga menyampaikan 5 indikator makro yang mendukung pencapaian RPJMN 2020-2024 oleh Pemprovsu. Indikator tersebut yakni pada target laju pertumbuhan ekonomi nasional dari tahun 2020-2024 sebesar 5,4-6,0%, dimana dukungan Provinsi Sumut terhadap capaian RPJMN pada periode yang sama sebesar 5,4-6,0%.
Kemudian angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) target nasional tahun 2020 – 2024 sebesar 4,0 – 4,6% dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 5,45 – 5,25%. Indeks angka gini ratio target nasional tahun 2020 – 2024 sebesar 0,370 – 0,374, dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 0,320 – 0,380.
Selanjutnya, indeks pembangunan manusia, target nasional sebesar 72,50 – 75,54 poin, dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 71,67 – 73,87 poin. Dan tingkat kemiskinan target nasional 6,5 – 7,0%, dimana dukungan Provinsi Sumut sebesar 8,4 – 7,2%.
“Pemerintah Provinsi Sumut sangat mengapresiasi terselenggaranya rangkaian acara Konreg RPJMN ini di Medan yang merupakan tahapan akhir RPJPN 2005 – 2025,” ucap Gubsu.
Sementara Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, dalam arahannya menekankan lima prioritas yang harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah pada capaian RPJMN sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo.
Yakni, pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, mendorong investasi, reformasi birokrasi serta penggunaan APBN.
“Presiden memberikan penegasan yang dibangun pertama termasuk di Sumatera haruslah infrastruktur yang bisa mengembangkan perekonomian di sekitar infrastruktur tersebut atau memberikan manfaat ekonomi yang paling besar,” jelas Bambang.
Dijelaskan juga, pembangunan jalan tol Lintas Sumatera direncanakan 2024, Trans Sumatera ini sudah tersambung dari Banda Aceh sampai Bandar Lampung. Pemerintah daerah diminta untuk segera menyiapkan sumber daya manusia untuk menunjang laju pembangunan.
“Supaya kita punya semua tekad yang sama, sekali lagi ini adalah bentuk perkembangan ekonomi di wilayah Sumatera itu sendiri, tetapi kita tahu semua itu tidak cukup harus didukung oleh pembangunan sumber daya manusia,” pinta Bambang.
Bambang juga meminta pada seluruh kepala daerah untuk mendorong investasi masuk ke daerah masing-masing. Investasi menurut Bambang dapat menggerakan kegiatan ekonomi diantaranya menciptakan lapangan kerja.
Reformasi birokrasi, Bambang menekankan pada reformasi struktural agar lembaga semakin sederhana, kecepatan memberikan izin serta efesiensi lembaga. Pada penggunaan APBN, kepala daerah diminta untuk fokus dan tepat sasaran pada penggunaan anggaran yang memiliki manfaat untuk masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat. (Insp01)