Inspirasinews – Medan, Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, berharap DILo Hackathon Festival (DHF) 2019 dapat melahirkan, sekaligus membangun startup digital yang berkualitas di Kota Medan.
“Disamping itu juga, produk yang dihasilkan nantinya berupa produk-produk yang unggul secara global dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Wakil Walikota kepada DILo ketika beraudiensi, Jumat (23/8/2019).
Akhyar mengaku, pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh langkah yang dilakukan DILo Medan. “Langkah yang dilakukan DILo Medan sangat positif dan harus diapresiasi, sebab tujuannya akan melahirkan bibit-bibit digital preneur,” ujar Akhyar.
Sebelumnya Manager DILo Medan, Abil Abas, menyampaikan Digital Innovavation Lounge (DILo) minta dukungan Pemko Medan dalam rangka membantu para startup dan komunitas digital untuk mengembangkan kemampuan digitalnya, sehingga nantinya mampu menghasilkan produk-produk digital yang memiliki manfaat bagi masyarakat.
“Disamping itu juga dalam upaya untuk melahirkan bibit digital preneur yang siap masuk ke industri (creative center),” kata Abas.
Adapun tujuan DHF 2019 yang mengusung tema, “Digitalizing Indonesia”, kata Abas, guna mengeksplorasi isu-isu yang dihadapi serta membangun dunia digital creative di Indonesia, termasuk Kota Medan yang lebih baik dan efektif. “Kita harapkan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat secara luas serta menumbuhkan perekonomian nasional,” kata Abas.
Sekaitan dengan kegiatan itulah, jelas Abbas, mereka mengundang Wakil Walikota untuk hadir sekaligus memberikan sambutan dalam acara DHF 2019.
“Kita harap kehadiran serta bimbinan yang diberikan Bapak Wakil Walikota dapat memotivasi para startup dan komunitas digilat untuk terus menghasilkan produk-produk digital,” ungkapnya.
Kemudian, Abas, mengungkapkan selain Medan, ada 7 kota lain di Indonesia yang juga menggelar DHF 2019. Dalam kegiatan itu ada 17 startup yang membuat satu produk dalam waktu satu hari satu malam. Hasil produk itu bilangnya, kemudian dipresentasikan dan dinilai para juri yang sangat expert.
“Para startup harus mampu menunnjukkan kelebihan hasil produknya masing-masing. Bagi pemenang, kita akan memberikan investasi, termasuk uang tunasi sebesar Rp12,5 juta. Untuk itulah kita minta support dari Pemko Medan. Apabila ada produk menarik yang dihasilkan para startup tentunya bisa dikerjasamakan dengan Pemko Medan,” jelasnya. (insp01)