Inspirasinews – Medan, Sejak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara menjalankan program asuransi nelayan pada tahun 2017 lalu, tercatat sudah sekitar 70.000 orang nelayan terdaftar sebagai peserta asuransi.
“Jumlah nelayan di Sumut yang terdata sama kita (Dislakan, red) ada 170.000 nelayan. Dari jumlah itu, 70.000 diantaranya sudah terdaftar sebagai peserta asuransi,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Mulyadi Simatupang, kepada wartawan, Senin (5/8/2019).
Mulyadi mengatakan anggaran untuk program asuransi nelayan tersebut menggunakan dana dari APBN dan APBD Sumut. Dia juga mengimbau Kabupaten/Kota di Sumut agar melakukan penganggaran untuk program asuransi nelayan ini.
“APBD Sumut 2019 untuk program asuransi nelayan ini dianggaran sebesar Rp2 miliar untuk 10.000 orang nelayan,” katanya.
Tahun 2019 ini, sebut Mulyadi, sudah ada sekitar 25-30 orang nelayan yang mengklaim asuransi tersebut. “Dalam setahun, bisa sekitar 40-50 orang melakukan pengklaiman,” ucapnya.
Mulyadi mengaku, nelayan diuntungkan ikut asuransi, sebab iuran pertahunnya sebesar Rp175.000. “Pemnayaran itu dibayarkan/ditanggung oleh negara sepenuhnya. Klaim yang diterima nelayan bisa mencapai Rp200.000.000 apabila ada yang meninggal,” ungkap Mulyadi. (Insp01)