Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan telah membuka seleksi jabatan Direksi Perusahaan Umum Daerah (PUD) Kota Medan, yakni PUD Pasar, PUD Pembangunan dan PUD Rumah Potong Hewan (RPH). Saat ini, sebanyak 97 orang di nyatakan lolos seleksi adminsitrasi dan selanjutnya akan mengikuti fit and proper test.
Menyikapi itu anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus, mengingatkan seleksi jabatan Direksi PUD jangan menjadi ajang balas budi, sehingga nantinya menghasilkan jajaran Direksi tidak profesional dalam bekerja.
“Kalau ini yang terjadi, kita sangat khawatir proses tersebut mengakibatkan Pemkot Medan menanggung kerugian dan tidak berdampak pada masyarakat Kota Medan,” kata Rudiawan Sitorus menjawab wartawan di Medan, Jumat (25/6/2021).
Rudiawan juga mengingatkan, seleksi Direksi PUD benar-benar di lakukan dengan profesional. “Seleksi Direksi PUD ini bisa menghasilkan orang-orang yang memiliki kompetensi memimpin dan bisa mendongkrak PAD Kota Medan,” katanya.
Di sisi lain, politisi PKS ini, juga mengingatkan PUD Kota Medan tidak menjadi perusahaan yang hanya menyerap APBD saja, tanpa menghasilkan apa-apa.
“Dari tahun ke tahun, tiga PUD Kota Medan, yakni PUD Pasar, PUD Pembangunan dan PUD RPH tidak memberikan konstribusi yang berarti kepada keuangan Pemkot Medan. Ketiganya selalu merugi,” katanya.
Padahal, sebut Rudiawan, penyertaan modal yang diberikan Pemkot Medan kepada PUD itu bertujuan mampu memberikan kontribusi maksimal untuk keuangan daerah.
Faktanya, hari ini kita saksikan PUD yang ada terus merugi. Honor karyawan terancam, bahkan pengelolaan aset yang ada di PUD tidak maksial di kembangkan,” ungkapnya. (insp01)