Inspirasinews – Medan, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Kesehatan mengusulkan pengadaan 1000 vial vaksin rabies, guna mengantisipasi terjadinya kasus gigitan anjing terhadap manusia, sebagaimana yang terjadi baru-baru ini, di mana seorang bocah meninggal akibat gigitan anjing.
“Kita (Dinkes, red) terus berupaya menyediakan vaksin rabies ini. Kita sudah usulkan 1000 vial, semoga segera terealisasi,” kata Plt Kadis Kesehatan Kota Medan, dr. Syamsul Arifin Nasution, Kamis (24/6/2021).
Selain itu, kata Syamsul, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara untuk meminta bantuan penyediaan vaksin rabies itu, sembari menunggu datangnya vaksin yang di usulkan.
“Vaksin ini sangat sulit untuk di peroleh dan jarang di gunakan oleh masyarakat. Untuk menambah persediaan, kita meminta bantuan Pemprovsu, katanya.
Syamsul mengakui, ketersediaan vaksin rabies milik Pemkot Medan saat ini hanya ada tiga vial. “Kita hanya punya tiga vial dan itu ada di Puskesmas Helvetia. Makanya, kita minta bantuan ke Dinkes Provinsi, setelah itu akan kita distribusikan ke lima Puskesmas Ccenter di Kota Medan,” jelas Syamsul.
Kelima Puskesmas Center itu adalah Puskesmas Medan Johor, Puskesmas Medan Tuntungan, Puskesmas Medan Sunggal, Puskesmas Medan Helvetia dan Puskesmas Bestari. (insp01)