Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengatakan Pemkot Medan saat ini telah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan belanja makan minum di kecamatan dan kelurahan melibatkan UMKM setempat.
“Kita tidak bisa hanya memberikan bantuan modal maupun pembekalan. Yang di butuhkan para pelaku UMKM adalah pasar, produknya dibeli. Jadi, Pemkot Medan membuka diri untuk menjadi pasar UMKM,” sebut Bobby Nasution dalam dialog publik yang dihelat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumut di aula LPMP Sumut, Sabtu (19/6/2021).
Kota Medan, kata Bobby, kaya dengan etnik dan budaya, termasuk juga dengan kulinernya. “Untuk menjaga dan merawat kekayaan budaya itu, pihak kelurahan maupun kecamatan juga akan memprioritaskan pelaku UMKM di wilayahnya yang memproduksi kuliner khas Sumut,” katanya.
Terkait dengan peran mahasiswa dalam situasi ini, Bobby, mengatakan mahasiswa dapat membantu pelaku UMKM agar akrab dengan teknologi komunikasi dan menerapkan digitalisasi. “Artinya, pelaku UMKM juga harus dapat beradaptasi dan mengambil manfaat dari situasi ini,” katanya.
Hadir pada diskusi bertema “Peran Mahasiswa Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi dan Ketahanan Pangan serta Kondusivitas Sosial di Tengah Pandemi Covid-19” itu Koordinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga, Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan dan segenap pengurus BEM Nusantara se-Sumut serta pimpinan organisasi kemahasiswaan. (insp01)
