Medan

FPAN: OPD Pemkot Medan Lemah Susun Asumsi & Target Pendapatan

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Medan menilai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Medan lemah dalam menyusun asumsi dan target pendapatan. Sebab, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) tahun 2020 mencapai Rp600 miliar lebih.

“Ini bukti kinerja OPD lemah dan kurang tanggung jawab menggarap potensi dan meningkatkan pendapatan, sehingga antara target dan realisasi jauh meleset,” sebut FPAN dalam pemandangannya terhadap nota pengantar Wali Kota atas LPj APBD 2020 yang disampaikan, Sudari, pada sidang paripurna DPRD, Senin (14/6/2021) di pimpin Ketua DPRD, Hasyim.

Sudari mengatakan, penetapan target tidak melakukan kajian yang benar dan hanya sekedar copy paste. “Terus terang, kami miris dan menyayangkan minimnya target dan realisasi capaian pendapatan ini. Target yang di tetapkan belumlah sesuai dengan potensi sesungguhnya,” katanya.

Selain itu, kata Sudari, FPAN menilai perlu dikaji ulang terkait pendapatan transferan bagi hasil pajak kendaraan bermotor, bea balik nama dan pajak bahan bahan bakar. “Realisasi pajak ini sungguh minim dan menimbulkan keanehan,” ujarnya.

Terkait Badan Usaha Milik Daerah, sambung Sudari, FPAN memprtanyakan upaya Pemkot Medan menyikapi keberadaannya. Sebab, dalam 5 tahun terakhir BUMD tidak memberikan konstribusi signifikan. “Bahkan, ada yang setiap tahunnya tidak memberikan kontribusi PAD karena biaya penyusutan aset BUMD lebih tinggi dari keuntungan,” katanya.

Di sisi lain, tambah Sudari, FPAN mengapresiasi Pemkot Medan dalam upaya menekan tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

“Kami mendorong Pemkot Medan agar terus mengawasi dan bertanggungjawab menegakkan protokol kesehatan. Semua pihak harus mendukung gerakan itu, sehingga dalam beberapa waktu ke depan aktifitas geliat ekonomi dan pendidikan di Kota Medan berjalan normal,” pintanya.

Ketua FPAN ini menilai, langkah Wali Kota Medan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 sudah tepat dan on the track, di mana sampai 3 Juni 2021 Pemkot Medan telah berhasil melaksanakan vaksin dengan capaian 41,66 % dari 547.330 orang. “Mudah-mudahan dengan upaya gerakan vaksinasi akan mengurangi masyarakat Medan terkena virus Covid-19,” sebut Sudari. (insp01)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *