Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, memimpin apel gabungan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh di halaman eks SPBU Petronas, Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Sabtu (17/4/2021).
Wali Kota Medan meminta seluruh Tim Gabungan yang terdiri dari Polrestabes Medan, Kodim 02/01 BS, Yonmarhanlan I/Belawan, Denpom 1/5 Medan, Lanud Soewondo, Satpol PP, Dishub dan pihak kecamatan ini agar mengedepankan tindakan persuasif. “Dengan kolaborasi Pemko Medan dan TNI/Polri dapat menghilangkan kebiasaan tidak baik masyarakat di bulan Ramadhan,” katanya.
Apel Tim Gabungan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh ini, kata Wali Kota, benar-benar dapat menghilangkan kebiasaan buruk masyarakat Kota Medan di bulan Ramadhan, yakni asmara subuh. Sebab, katanya, selain mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya, juga untuk mewujudkan keberkahan bagi Kota Medan di bulan suci Ramadhan.
“Di bulan Ramadhan, masih banyak masyarakat melakukan kebiasaan yang tidak baik usai sholat subuh. Padahal, di bulan suci ini kita harus mencari keberkahan dan kebaikan. Untuk mewujudkan keberkahan di Kota Medan, kita berkolaborasi dengan Polri-TNI bersama- sama menghilangkan kebiasaan asmara subuh,” ungkapnya.
Kebiasaan asmara subuh ini, kata Wali Kota, berbeda-beda di setiap wilayah. Karenanya, Camat diminta agar mengetahui bagaimana penanganannya di setiap wilayahnya dengan serta mengedukasi masyarakat apa yang harus dan baik di lakukan pada bulan Ramadhan.
“Jika tidak bulan Ramadhan, kebiasaan tidak baik masyarakat di kawasan Ringroad ini sering balapan liar di malam hari. Saat bulan Ramadhan, kebiasaan itu pindah di waktu subuh. Makanya kita lakukan pemantauan dan pencegahan asmara subuh agar dapat merubah kebiasaan tidak baik masyarakat di bulan Ramadhan,” ujarnya.
Jika pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini berjalan lancar dan dapat diterapkan dengan baik kepada masyarakat, maka di bulan-bulan selanjutnya akan membuat perilaku masyarakat Kota Medan menjadi lebih baik. “Dengan begitu, Keberkahan Kota Medan akan terwujud,” katanya.
Sebelumnya Kabag Tapem, M. Rasyid Ridho Nasution, melaporkan Apel Tim Gabungan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh bertujuan untuk mewujudkan visi misi Kota Medan, yakni Medan Kondusif khususnya di bulan Ramadhan. Selain itu mendukung program pemerintah dalam memutuskan mata rantai penularan virus Covid-19.
“Kegiatan ini di laksanakan selama 10 hari mulai tanggal 17 April 2021 sampai 9 Mei 2021 pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu di enam titik Kecamatan di Kota Medan, yakni Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Kota, Medan Belawan, Medan Barat serta Medan Marelan. Untuk pelaksanaannya, petugas akan mengedepankan tindakan persuasif,” kata Ridho. (insp01)