Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, mengajak jamaah masjid Al Furqon dan alim ulama Kecamatan Medan Selayang mendukung program Masjid Mandiri yang akan di laksanakan Pemko Medan.
“Selain menjadi tempat beribadah, masjid juga menjadi pusat pemberdayaan umat,” kata Wali Kota pada safari Ramadhan yang di laksanakannya di Masjid Al Furqon, Jalan Pasar I, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kamis (15/4/2021).
Bobby menyebutkan, ada 16 kriteria agar suatu masjid dapat di katakan mandiri, di antaranya adalah masjid itu memiliki unit usaha bagi jamaahnya, sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitarnya. “Seyogianya istilah maupun penerapan ekonomi syariah itu di mulai dari masjid,” ucapnya.
Kriteria lain, sebut Bobby, adalah
memiliki kelengkapan sertifikat, termasuk sertifikat lahan dan perizinan
bangunan. “Sepuluh persen saja dari 1.115 masjid yang terdata di Pemko Medan
bisa menjadi masjid mandiri, ini akan menjadi cikal bakal pergerakan yang baik,”
katanya.
Program Masjid Mandiri ini, sambung Bobby, menjadi tahap awal menuju realisasi
Islamic Center yang telah lama menjadi keinginan masyarakat Medan.
“Lahan yang di butuhkan untuk membangun fisik Islamic Center ini seluas 40 hektar lebih dan yang telah tersedia saat ini sekitar 22 sampai 23 hektar. Pertanyaannya, apakah dengan lahan 22 sampai 23 hektar ini sudah bisa di mulai pembangunan fisiknya. Kalau memang dirasa sudah cukup, pembangunan sudah bisa kita mulai secara bertahap,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby, juga menyerahkan bantuan Pemko Medan pembangunan masjid sebesar Rp50 juta serta pemberian santunan kepada anak yatim-piatu.
Sementara Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, mengatakan Safari Ramadan dapat menjadi sarana silaturahmi Pemko Medan dengan masyarakat, sekaligus momentum penyerapan aspirasi.
“Kegiatan ini memperkuat persatuan kesatuan antara Pemko Medan, DPRD dan masyarakat. Semoga sinergitas ini dapat memberikan keberkahan bagi Medan dan masyarakatnya,” harap Hasyim.
Sedangkan, Prof HM Hatta, dalam tausyiah mengatakan kegiatan Safari Ramadhan juga merupakan upaya untuk membangun jembatan hati antara pemerintah dengan masyarakat. “Membangun jembatan fisik jauh lebih mudah dari pada membangun jembatan hati,” katanya.
Dalam membangun jembatan hati, lanjut Hatta, seseorang akan di hadapkan dengan berbagai karakter dan kepentingan manusia. “Jika jembatan hati ini berhasil dibangun, maka akan terjadi rasa saling mengerti dan komunikasi berjalan dengan baik,” katanya.
Sebelumnya Ketua BKM Al Furqon, Iswandi Harun, mengungkapkan kebanggaan dan kegembiraannya atas kedatangan Wali Kota Medan. “Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Semoga dengan kunjungan dan bantuan yang diberikan, pembangunan masjid akan berjalan dengan lancar,” katanya. (insp01)