Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, berharap Festival Jalur Rempah 2021 menjadi momentum memperkenalkan kawasan Heritage Kesawan dengan Program The Kitchen of Asia.
Harapan itu disampaikan, Bobby Nasution, saat menerima Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Aceh di Kantor Wali Kota Medan, Rabu (14/4/2021).
Medan, sebut Bobby, terkenal dengan keberagaman etnis dan budaya serta kuliner bercita rasa enak. Atas dasar itu, kata Bobby, salah satu program Pemko Medan adalah membangkitkan pariwisata Kota Medan melalui pengembangan wisata kuliner di kawasan heritage Kesawan.
“Keragaman etnis ini bukan hanya dapat menggambarkan Kota Medan sebagai miniatur Indonesia, tetapi juga Asia. Di kota ini, selain ada banyak kuliner khas etnis di Indonesia, kuliner dari negara-negara Asia juga mudah di jumpai. Makanya, kami memprogramkan The Kitchen of Asia di kawasan heritage Kesawan,” jelas Bobby.
Di kawasan heritage Kesawan, jelas Bobby, banyak bangunan bersejarah, di antaranya rumah Tjong A Fie. “Kami sudah minta Kementerian PUPR untuk membantu memperbaiki rumah Tjong A Fie, khususnya di bagian atas,” katanya.
Dalam acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah nanti, tambah Bobby, pihaknya akan menampilkan tarian dan kebudayaan di rumah Tjong A Fie. “Sebelum kegiatan tersebut berlangsung, rumah Tjong A Fie sudah di perbaiki, sehingga acara ini akan lebih menarik,” harap Bobby.
Pemko Medan, lanjut Bobby, menyambut baik dan siap mendukung penuh acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021. “Ketika Kapal Dewaruci bersandar di Belawan pada 20 September nanti, Pemko Medan dapat memperkenalkan kawasan Heritage Kesawan dan program The Kitchen of Asia. Kami juga bersedia untuk mengisi kegiatan dalam Festival Jalur Rempah,” kata Bobby.
Sementara Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Restu Gunawan, menjelaskan Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 akan menggunakan KRI Dewaruci milik angkatan laut untuk berlayar mengelilingi Indonesia. Salah satunya akan berlayar di Belawan pada 20 September mendatang.
“KRI Dewaruci ini akan berlayar dari Banda Neira. Tanggal 20 September 2021 akan tiba di Kota Medan. Karena bertempat di Medan, maka kami memohon izin kepada Pak Wali Kota dan memberitahukan kegiatannya, termasuk apa saja nanti yang sekiranya bisa dikolaborasikan di sini,” katanya.
Menurut Restu, program Wali Kota Medan dalam melestarikan kawasan heritage Kesawan sangat bagus, karena sejalan dengan kegiatan Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021.
“Kapal akan bersandar di Belawan selama 3 hari. Kami ingin fokus acaranya tidak hanya di pelabuhan, tapi juga di tengah kota. Karena ini festival rempah, maka pasti terkait dengan pangan, makanan, kuliner, jamu berbagai produk turunan lainnya termasuk seni, historis dan seminar juga akan digelar,” jelasnya.
Restu berharap, kegiatan seni dan jalur rempah di Indonesia bisa kembali hidup. “Jalur rempah dapat menjadi warisan dunia untuk memperkuat diplomasi Indonesia, sekaligus meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” katanya.
Di ketahui, Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 di selenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI dan Kota Medan akan menjadi salah satu kota yang terlibat dalam kegiatan tersebut. (insp01)
Jumat, Juli 04, 2025
