Inspirasinews – Medan, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, menekankan sekaligus menegaskan kepada seluruh jajaran Dinas Pendidikan Kota Medan ke depan tidak ada lagi pungut memungut di dunia pendidikan.
Penekanan itu disampaikan, Aulia Rachman, dalam temu ramah dengan Kepala Sekolah UPT SMP dan Kepala Sekolah UPT SD se-Kota Medan di Kantor Wali Kota Medan, Senin (22/3/2021).
Selain itu, tegas Aulia, dirinya tidak ingin mendengar adanya pemotongan terhadap penghasilan guru honorer. “Bagaimana guru bisa mengajar dengan baik kalau penghasilannya saja kita permainkan. Ke depan, saya tidak ingin ini terjadi lagi,” tegas Aulia.
Aulia mengatakan, dirinya bersama Wali Kota Medan, M. Bobby Afif nasution, ingin agar Kota Medan ke depan semakin maju. Karenanya, di butuhkan SDM Kota Medan yang berkualitas. “Untuk mewujudkannya, peran guru sangat penting demi terbentuknya murid-murid sebagai SDM yang tangguh dan terbaik,” kata Aulia.
Berkaitan dengan itu, Aulia, meminta para Kepala Sekolah lebih memperhatikan tenaga pengajarnya dan mempedomani peraturan yang ada, salah satunya Juknis Kemendikbud.
“Jangan sampai tenaga pengajar, khususnya guru honorer mendapatkan kesulitan sehingga tidak dapat mengajar dengan tenang dan sulit menyampaikan imajinasinya kepada para murid dengan baik. Apalagi, murid SD dan SMP merupakan SDM yang harus di bentuk karakternya agar menjadi tangguh,” kata Aulia.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan, melaporkan jumlah Kepala Sekolah yang hadir mengikuti ramah tamah sebanyak 326 orang yang di bagi menjadi 5 sesi. “Para Kepala Sekolah yang hadir merupakan Kepala Sekolah UPT SMP dan UPT SD se-Kota Medan ditambah dua UPT TK,” kata Adlan. (insp01)