Medan

Warga Minta Danau Martubung Dinormalisasi

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Warga Perumahan Griya Martubung meminta Pemerintah Kota Medan untuk menormalisasi atau mengeruk danau yang ada di Perumahan Griya Martubung. Pasalnya, danau tersebut menjadi sumber banjir karena air tidak jalan.

Permintaan itu disampaikan warga Blok 4 Perumahan Griya Martubung, Sudirman Sitepu, kepada Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kota Medan, Sudari, saat menjemput aspirasi masyarakat pada reses masa sidang ke II tahun kedua TA 2021 yang di laksanakannya di Jalan Tangguk Sentosa XVII, Blok 3 Griya Martubung, Kelurahan Besar, Medan Labuhan, Minggu (21/3/2021).

Sitepu menyampaikan, kondisi air di danau hanya sekitar 30 Cm, sementara sisanya lumpur dan enceng gondok. Padahal, sebut warga, danau itu berfungsi sebagai waduk penampung air guna menghindari banjir. “Sepanjang danau itu tidak dinormalisasi, kami akan terus kebanjiran. Jadi, tolonglah Pak ini menjadi prioritas untuk di kerjakan oleh Pemko Medan,” pinta Sitepu.

Sitepu juga meminta Pemko Medan melalui dinas terkait untuk mengaspal jalan-jalan di Martubung, karena kondisinya banyak yang rusak dan berlubang. “Apa yang kami sampaikan ini, kiranya bisa terealisasi,” pinta Sitepu.

Selain danau, warga juga meminta agar bundaran yang ada di perumahan itu di kembalikan seperti semula sebagai taman, karena lokasi bundaran telah berubah menjadi tempat yang tidak baik. “Jika dalam waktu dekat tidak di kembalikan, kami kaum ibu akan datang ke Kantor Camat minta itu ditertibkan,” kata Ibu Wati warga Blok 6 Perumahan Griya Martubung.

Sementara Sekretaris Persatuan Umat Kristen bermarga Siregar meminta Pemko Medan bisa menyediakan tanah wakaf untuk lahan perkuburan umat Muslim dan Kristiani di wilayah Medan Labuhan. “Kami umat Kristiani kalau mau menguburkan harus membayar Rp2-3 juta, karena tidak adanya lahan pekuburan itu. Kalau kami tidak membayar, kami tidak tahu harus mengkebumikan di mana,” sebut Siregar.

Sedangkan warga Lingkungan 15 bermarga Simanjuntak meminta banjir di depan Indomaret cepat dituntaskan, karena sudah sangat meresahkan masyarakat. “Saya sudah 25 tahun tinggal di Griya Martubung, tapi banjir di wilayah itu belum tuntas,” katanya.

Simanjuntak juga meminta dibuatkan taman serta sarana olahraga bagi masyarakat. “Kepada Dinas Kesehatan juga agar memberi vaksin kepada usia produktif,” pintanya.

Menjawab aspirasi yang mengemuka, Sudari, mengatakanseluruh aspirasi yang terungkap menjadi masukan bagi DPRD untuk disampaikan kepada Pemko Medan melalui paripurna guna di tindaklanjuti menjadi program pembangunan yang akan disampaikan pada Musrenbang kota.

“Apa yang menjadi keluhan dan masukan, akan kita sampaikan pada forum Musrenbang kota, sehingga nantinya masuk menjadi program pembangunan di tahun 2022. Kita akan rangkum mana yang menjadi skala prioritas untuk dikerjakan,” kata Sudari.

Terkait bundaran, Sudari, meminta agar Pemko Medanmengembalikan fungsi bundaran itu sebagai taman untuk RTH,keberadaannya sekarang sudah sangat meresahkan masyarakat, karena di duga dipakai sebagai arena perjudian.

“Jangan nanti sampai ibu-ibu yang turun, bisa berabe jadinyananti. Fungsi bundaran harus di kembalikan sebagai taman untuk RTH, apalagi Kota Medan masih kekurangan RTH,” sebutnya.

Terkait infrastruktur dan drainase, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) ini meminta untuk bersabar, karena Pemko Medan saat ini di bawah kendali Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, sedang bekerja untuk mengatasi persoalan banjir, dengan melakukan normalisasi sungai.

“Ada 5 fokus Pemko Medan saat ini, salah satunya di bidang infrastruktur. Saat ini Pemko Medan sedang bekerja. Kalau sebelumnya, hujan dulu baru bekerja. Sekarang tidak, Pemko Medan melakukan normalisasi sungai-sungai besar guna mengantisipasi banjir sedari awal,” sebut Sudari.

Dalam kesempatan itu, Sudari, juga meminta agar masyarakat mendukung Pemko Medan yang sedang melaksanakan pembangunan. “Tanpa dukungan masyarakat, tidak akan mungkin Pemko Medan bisa melaksanakan pembangunan dengan baik dan lancar,” ujarnya. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *