Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, menargetkan dua pekan (2 minggu) ke depan pembayaran parkir melalui non tunai. Sebab, parkir salah satunya penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kota Medan.
“Pemko Medan harus minta bantuan dan dukungan dari Bank Sumut untuk merealisasikan pembayaran parkir non tunai itu,” kata Wali Kota di sela-sela launching sistem pembayaran non tunai uji KIR di Kantor UPT PKB Amplas, Selasa (16/3/2021).
Melalui sistem pembayaran non tunai, kata Wali Kota, pembayaran maupun retribusi yang masuk ke kas daerah dapat di optimalisasi, sehingga PAD meningkat dan pembangunan Kota Medan juga akan meningkat.
“Dengan berkolaborasi tentunya memiliki kekuatan yang besar untuk mewujudkannya. Lokasi pertama yang menjadi percontohan di kawasan Kesawan yang akan menjadi lokasi The Kitchen of Asia. Jika berhasil, maka PAD kota Medan akan meningkat,” kata Wali Kota.
Apalagi, sebut Wali Kota, saat ini Pemko Medan tengah menjadikan Kesawan sebagai destinasi wisata unggulan, khususnya sentra UMKM di bidang kuliner. Selain itu, katanya, Pemko Medan juga melakukan pembenahan Kesawan sebagai salah satu upaya percepatan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Kami mohon dukungan semua pihak untuk mewujudkannya. Dengan semangat kolaborasi, kami optimistis akan terwujud. Terima kasih untuk Bank Sumut yang telah memfasilitasi Pemko Medan untuk pembayaran non tunai,” ujar Wali Kota.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, mengungkapkan salah satu pendukung yang tengah di persiapkan untuk memberlakukan pembayaran parkir secara non tunai adalah mempersiapkan Perwal sebagai payung hukum yang mengaturnya.
“Untuk mengedukasi masyarakat, kita akan melaunching dulu sebagai lokasi percontohan pembayaran parkir non tunai di kawasan Kesawan. Nantinya peralatan dan tenaga PHL Dishub akan di siapkan sebagai Jukir,” sebut Iswar. (insp01)
