Inspirasinews – Belawan, Wali Kota Medan, M. Bobby Afif Nasution, berpesan kepada para siswa, khususnya SMP Negeri 26 Medan agar menggunakan laptop dan perangkat WiFi yang diberikan untuk belajar.
“Jangan sampai, kondisi pandemi justru membuat para siswa bermalas-malasan. Selain itu, batasi penggunaan laptop untuk bermain game online, karena dikhawatirkan akan membuat kecanduan dan mengurangi waktu belajar,” kata Bobby Nasution saat menyalurkan bantuan laptop dan WiFi kepada siswa SMP Negeri 26 Medan di Pulau Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Jumat (12/3/2021).
Bobby berharap, bantuan yang diberikan bisa membuat siswa kurang tetap dapat mengikuti proses belajar mengajar secara daring. “Alhamdulillah, hari ini anak-anak mendapatkan laptop dan perangkat wifi untuk belajar daring. Insya Allah bermanfaat dan dapat di gunakan dengan sebaik-baiknya. Ini juga sebagai bentuk upaya Pemko Medan mencegah penurunan minat belajar (loss learning) siswa di tengah kondisi pandemi Covid-19,” kata Wali Kota.
Wali Kota optimis, bantuan yang merupakan hasil kerjasama Pemko Medan bersama PT Indomarco dan PT SGM itu dapat memacu semangat belajar para siswa di tengah keterbatasan kondisi yang ada.
“Tetap semangat, belajar yang rajin. Nanti, jika kebutuhan paket internetnya habis, anak-anak bisa datang ke rumah Ibu Kepling karena di sana sudah di pasang wifi gratis yang dapat di gunakan. Belajar yang rajin ya, semoga tercapai segala cita-cita,” pesannya.
Pemko Medan, sebut Wali Kota, saat ini terus berupaya untuk mengatasi masalah Covid-19, sehingga anak-anak dapat kembali belajar di sekolah. “”Kami mohon doa dan dukungan serta kesadaran dari kita semua untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar kehidupan dan seluruh aktivitas dapat kembali berjalan normal,” ajaknya.
Sementara siswa SMPN 26 Medan, Azura (13) dengan mata berkaca-kaca mengaku senang dan berterima kasih kepada Wali Kota atas bantuan laptop yang diberikan. “Terima kasih Bapak Wali Kota, kami sangat senang menerima ini. Dengan ini kami jadi bisa belajar daring sama seperti teman-teman yang lain,” tutur Azura. (insp01)