Inspirasinews – Medan, Persoalan judi dan narkoba sangat meresahkan masyarakat Marelan, sebab keberadaan dua jenis penyakit masyarakat itu semakin marak, bahkan banyak digandrungi kalangan anak muda.
“Di lingkungan tempat tinggal saya sangat dikenal dengan kampung narkoba. Kendati sudah sering polisi, tidak membuat mereka takut. Sekarang ditambah lagi dengan judi ikan,” ungkap Arlan warga Lingkungan I4 Kecamatan Medan Marelan kepada anggota DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe, saat menggelar Reses 1 Masa Sidang 1 Tahun Kedua TA 2020 yang dilaksanakannya di Jalan Bank, Komplek Deli Raya, Kelurahan Titi Papan Kecamatan, Medan Deli Rabu Sore (23/12/2020).
Arlan menyarankan, agar dibuatkan sarana olah raga, sehingga para pemuda disana tidak lagi terpengaruh terhadap hal-hal yang dapat merusak masa depan, karena keseharian sudah disibukkan dengan berolahraga.
Sementara, Siti Rukiah Sitohang, warga Lingkungan 18, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan persoalan sampah yang tidak pernah tuntas sampai saat ini.
Rukiah menuding masyarakat tidak punya kesadaran, karena membuang sampah sembarangan. “Kami minta bantuan Pak Bayek untuk ikut menyadarkan masyarakat agar tidak lagi membuat sampah sembarangan,” pinta Rukiah.
Sedangkan, Budianti, warga Lingkungan II, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan mengeluhkan lampu jalan. “Selama empat tahun, cuma empat bulan yang aktif hidup, selebihnya padam,” katanya.
Menjawab berbagai keluhan itu, Bayek, mengatakan akan mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) agar dapat membangun sarana dan prarana olahraga di Kecamatan Medan Marelan. “Bentuk saja kelompok di kalangan pemuda, biar nanti kita dorong Dispora merealisasikannya,” saran Bayek.
Terkait menggugah kesadaran masyarakat, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar ini, akan mencoba berkoordinasi dengan tokoh masyarakat guna membangkitkan kesadaran masyarakat, agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
Terkait lampu jalan, Bayek, mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. “Tolong berikan data lengkap agar mudah mengcrosceknya,” pinta Bayek.
Bayek mengungkapkan, semua keluhan dan aspirasi yang disampaikan menjadi masukan untuk disampaikan kepada Pemko Medan dalam sidang paripurna DPRD guna ditindaklanjuti menjadi program pembangunan. (insp01)