Inspirasinews – Medan, Pjs Walikota Medan, Arief S Trinugroho, berharap seluruh camat dapat menjadi garda terdepan pemutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tugasnya masing-masing.
“Selain terus mengajak warga untuk disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait agar menertibkan pelaku usaha yang tidak melaksanakan protokol kesehatan,” kata Arief S Trinugroho, dalam kesempatan membuka Pasar Murah menyambut Natal 2020 dan Tahun 2021 secara virtual melalui video conference di Command Centre Balaikota Medan, Kamis (3/11/2020).
Sementara juru bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, dr Mardohar Tambunan MKes, mengklaim kasus positif Covid-19 di Kota Medan masih melandai dalam sebulan terakhir.
“Jika melihat dari pergerakannya dalam sebulan terakhir, penularan relatif landai,” kata Mardohar Tambunan, kepada wartawan di Medan, Jumat (4/12/2020).
Untuk jumlah kesembuhan, sebut Mardohar, bertambah namun warga yang terkonfirmasi Covid-19 juga bertambah. “Kembali kita ingatkan masyarakat agar disiplin prokes. Patuhi 3M, mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” imbaunya.
Berdasarkan data Tim Satgas Covid-19 Kota Medan update 3 Desember 2020, Medan Selayang merupakan kecamatan tertinggi kasus terkonfirmasi positif covid-19 dengan jumlah 696. Rinciannya, sembuh 610, meninggal 24 dan dirawat 62.
Posisi kedua ditempati Medan Helvetia, 673 kasus. Sembuh 497, meninggal 22 dan dirawat 154. Medan Johor berada di urutan ketiga, jumlah kasus 618, sembuh sebanyak 542, meninggal 21 dan dirawat 55 orang. Sementara, Kecamatan Medan Sunggal 536, sembuh 454, meninggal 22 dan dirawat 60.
Secara keseluruhan jumlah terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Medan, 7699. Sembuh 6353, meninggal 319 dan dirawat 1027. Sedangkan yang suspek, 10716, pulang 10132, meninggal 290 dan dirawat 294. (insp01)