Inspirasinews – Medan, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Korupsi KPK Wilayah I, Maruli Tua Manurung, mengatakan fokus dan program tematik 2020 KPK yakni penyelamatan dan penertiban aset negara/daerah serta optimalisasi penerimaan pajak daerah.
“Di Pemko Medan banyak aset yang harus diselamatkan. Maka dari itu, kami ingin fokus dalam hal tersebut. Kami mohon dukungannya agar semua terlaksana dengan baik,” pinta Maruli Tua Manurung pada acara Diseminasi Implementasi Alat Rekam Pajak di Kota Medan bersama Pemko Medan dan Kejari Medan di Ballroom PT Bank Sumut Medan, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (4/12/2020).
Selain itu, Maruli, menjelaskan prioritas optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni kerjasama Pemda dan Bank Daerah untuk implementasi alat rekam pajak (tax online system) : Perkada, Mou, dan PKS; Pemanfaatan peta zona nilai tanah (ZNT) : PBB & BPHTB; Integrasi data pertanahan Pemda dengan BPN (host to host).
“Kemudian integrasi data perizinan dan kewajiban perpajakan (tax clearance daerah) → Kolaborasi KSWP se-Sumatera Utara; Optimalisasi MBLB; Optimalisasi pajak air permukaan (PAP) (Pemprov); dan Optimalisasi pajak sarang burung walet,” jelasnya.
Sebelumnya Kepala Kejari Medan, Teuku Rahmatsyah, mengungkapkan Kejari Medan telah melaksanakan beberapa tugas dan fungsinya.
Salah satunya selaku Pengacara Negara telah menerima Surat Kuasa Khusus (SKK) dari Walikota Medan dan didorong KPK untuk dapat berbuat lebih baik lagi, khususnya dalam mengoptimalisasi PAD.
“Kami sangat mendukung untuk pengadaan alat rekam pajak ini. Harapan kami, dengan adanya kolaborasi antara KPK bersama Pemko Medan dan Kejari Medan sudah tidak ada keraguan lagi. Kami sudah siap mendukung sepenuhnya,” jelasnya. (insp01)