Inspirasinews – Medan, Selaku garda terdepan, Kepala Lingkungan harus mampu mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, baik ketika keluar rumah maupun ketika pulang ke rumah dan bertemu keluarga.
“Dengan adanya Perwal No. 27/2020, masyarakat diperbolehkan melakukan pekerjaan dan usaha, asal patuh terhadap protokol kesehatan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Medan, Yan Anhar Lubis, ketika mensosialisasikan Perwal No. 27/2020 kepada para Kepling se-Kecamatan Medan Tuntungan di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, Jalan Rotan Proyek Petisah Medan, Selasa (24/11/2020).
Kendati Medan Marelan bukan termasuk yang tinggi, kata Yan, namun bukan berarti masyarakat bebas tidak mengenakan masker bahkan berkerumun di luar rumah. “Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama agar masyarakat tidak lengah, sehingga membahayakan dirinya dengan tidak mematuhi aturan,” tutur Yan.
Sementara dari Dinas Kesehatan Kota Medan, Jojor Simamora, mengharapkan Kepling bergerak secara fleksibel, namun tetap dalam aturan yang berlaku ketika terjadinya pandemi.
“Jadi, jangan ada lagi yang sering buang badan ketika menangani kasus Covid-19 di wilayahnya. Pada masa pandemi, semua harus dipermudah jangan ada yang mempersulit, masyarakat perlu penanganan yang cepat,” papar Jojor.
Disamping itu, Jojor, mengatakan Kepling juga berperan untuk memantau wilayahnya dan harus mengetahui dengan detail jika ada kasus yang terjadi agar dapat menjadi referensi bagi pimpinan yang lebih tinggi dalam mengambil keputusan secara tepat dan akurat dalam penanganannya.
“Saya pesankan Kepling harus memiliki data yang akurat yang nantinya menjadi bagian dari dasar mengambil keputusan bagi pimpinan wilayah yang lebih tinggi seperti lurah dan camat dalam penanganan kasus Covid-19. Kita semua tidak bisa lepas dari tanggungjawab amanah yang diberikan kepada kita, maka bekerjalah dengan ikhlas,” pungkasnya. (insp01)