Inspirasinews – Medan, Walikota Medan, Dzulmi Eldin, memutuskan dirinya tidak maju kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020.
“Saya sudah berketetapan hati untuk tidak maju dalam ajang Pilkada. Sudah cukuplah,” kata Dzulmi Eldin kepada wartawan di Medan saat menghadiri Festival Pesona Lokal di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (3/8/2019).
Terkait ungkapan Eldin itu, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuanan Kota Medan, Hasyim, menyebutkan tidak majunya, Eldin, dalam kontestasi Pilkada Medan 2020 mendatang merupakan hak politik dirinya selaku individu.
Hasyim mengaku, pihaknya (PDI Perjuangan, red) sebagai partai pengusung di Pilkada 2015 lalu belum mendengar pernyataan itu secara pribadi, melainkan melalui media massa.
“Kita harus hargai hak politik dari setiap warga negara untuk mengabdikan diri di dalam pemerintahan daerah. Kita tak perlu lah berpolemik dari statemen, Dzulmi Eldin, maju atau tidak di Pilkada 2020 mendatang,” kata Hasyim kepada wartawan di Medan, Senin (5/8/2019).
Hasyim mengatakan, pihaknya masih menunggu instruksi DPP PDIP terkait penjaringan bursa Calon Walikota Medan 2020. “Sistem ke-partaian kita garis komando. Jadi, kita menunggu instruksi DPP,” ujarnya.
Ditanya nama, Bobby Nasution (menantu Presiden Jokowi) masuk dalam bursa Calon Walikota Medan 2020, menurut Hasyim, tidak menjadi persoalan.
“Semakin banyak calon yang muncul, akan memperlihatkan ketatnya penjaringan. Saya kira bagus itu (Bobby Nasution) kalau ikut bursa calon. Karena semakin banyak nama, akan semakin kompetitif,” imbuhnya.
Hasyim menambahkan, adanya restu Eldin kepada Wakil Walikota Medan, Akhyar Nasution, untuk maju di Pilkada Medan 2020, menurutnya sah-sah saja.
Akan tetapi yang perlu diketahui, DPC PDIP sampai saat ini belum membahas sampai ke arah sana. Semua terpulang kepada garis komando. “Silahkan tanya langsung ke beliau (Akhyar, red). Kita belum bahas sejauh itu,” pungkasnya.
Sebelumnya Walikota Medan, Dzulmi Eldin, memutuskan dirinya tidak maju kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan 2020.
“Saya sudah berketetapan hati untuk tidak maju dalam ajang Pilkada. Sudah cukuplah,” kata Dzulmi Eldin kepada wartawan di Medan saat menghadiri Festival Pesona Lokal di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (3/8/2019).
Keputusan tersebut, kata Eldin, akan disampaikannya dengan partai pengusungnya di Pilkada 2015 lalu. “Berkarya untuk Kota Medan tidak harus dari kursi Walikota. Berbuat bisa dimana saja, di tempat lain. Kalau ada yang menginginkan Pak Akhyar yang menggantikan, saya menyerahkan ke masyarakat,” paparnya.
Eldin juga mendorong para generasi muda untuk maju Pilkada Medan. “Kita dorong anak-anak muda, generasi muda kita. Generasi muda itu orang-orang yang bisa berbuat lebih dari saya, tentunya itu yang saya harapkan yang bisa menjadikan perubahan-perubahan fundamental di Kota Medan ini,” pungkasnya. (Insp01)