Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan karena tertundanya pembangunan yang telah diprogramkan Pemko Medan di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19.
“Anggaran yang telah dipersiapkan direalokasi dan refocusing guna penanganan Covid-19. Bukan hanya Kota Medan, pembangunan tertunda di seluruh kota di Indonesia bahkan dunia. Insya Allah pembangunan akan kita lanjutkan kembali di tahun 2021,” kata Akhyar Nasution ketika bersilaturahmi dengan para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan di Taman Cadika Pramuka, Jalan Karya Wisata Medan, Kecamatan Medan Johor, Selasa (22/9/2020).
Agar pembangunan dapat dilaksanakan lanjut Akhyar, dibutuhkan dukungan seluruh masyarakat agar pandemi Covid-19 dapat berakhir dengan selalu mengikuti protokol kesehatan terutama menggunakan masker.
Selain itu juga, dukungan dari seluruh media untuk ikut serta membangun kedisiplinan dan kesadaran masyarakat. Dengan harapan, Covid-19 dapat segera berakhir dan pembangunan dapat dilanjutkan.
“Pekerjaan demi pekerjaan sudah kami lakukan. Ruas-ruas jalan sudah banyak yang diperbaiki, begitu juga dengan drainase, telah banyak yang dilakukan pengorekan untuk mengatasi banjir. Lalu, taman-taman kota pun telah dilakukan penataan, sehingga dapat semakin nyaman digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas. Meski demikian, kami menyadari masih ada juga beberapa ruas jalan dan drainase yang belum tersentuh perbaikan,” ungkapnya.
Akhyar di kesempatan itu mengungkapkan sesungguhnya Kota Medan tidak kalah dengan kota lain di Indonesia. “Kota Medan sesungguhnya memiliki potensi yang tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia. Hanya saja dibutuhkan proses dan perencanaan matang untuk mewujudkannya sehingga Kota Medan dapat menjadi lebih baik dalam segala bidang dan manfaatnya dapat dirasakan secara luas dan merata oleh masyarakat,” bilangnya.
Dari sisi masalah kebersihan, Akhyar, mengungkapkan hingga saat ini Pemko Medan terus mencari formulasi untuk mengelola sampah sehingga dapat dimanfaatkan dan dijadikan sesuatu yang bernilai guna.
“Hingga saat ini belum ada satupun formulasi yang mampu mengkonfersi sampah jadi hal yang bernilai guna bahkan bernilai ekonomis. Artinya, kita ingin masalah sampah ini ditangani dengan memberikan hasil dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” terangnya.
Untuk itulah, Akhyar, mengajak dan minta dukungan dari seluruh media guna mendukung Pemko Medan dalam pembangunan kota. Apalagi, selama ini telah banyak pencapaian pembangunan yang telah dihasilkan selama ini. Tentunya hal ini perlu disampaikan sehingga dapat diketahui oleh masyarakat.
“Kami minta dukungan dari rekan-rekan media untuk sama-sama membangun image Kota Medan lewat informasi yang diberitakan. Karena, apabila keberhasilan yang diberitakan, tentu image Kota Medan menjadi lebih baik. Sebab, Medan rumah kita bersama, maju mundurnya juga tergantung dari kita. Maka, mari kita jaga, rawat dan bangun bersama,” ajaknya.
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan, Muhammad Edison Ginting, menuturkan ajang silaturahmi menjadi kesempatan untuk saling bertukar pikiran termasuk berdiskusi tentang pembangunan Kota Medan dengan stakeholder pembangunan terkait khususnya para insan pers yang bertugas di lingkungan Pemko Medan.
“Kami memiliki tanggungjawab untuk ikut andil dalam pembangunan Kota Medan di samping memiliki tugas sebagai social control di tengah masyarakat. Untuk itulah, pertemuan ini menjadi kesempatan untuk saling bertukar pikiran yang hasilnya dapat menjadi kontribusi bagi Kota Medan,” kata Ginting.
Kemudian, Ginting, juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Walikota karena selama ini telah banyak memberikan masukan dan senantiasa menjaga hubungan baik dengan para jurnalis khususnya di lingkungan Pemko Medan sebagai mitra dan sebuah keluarga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Plt Walikota dan seluruh jajaran Pemko Medan yang senantiasa membangun hubungan baik dengan insan pers. Semoga silaturahmi ini terus terbangun dan terjalin baik sehingga menghasilkan sesuatu yang berdampak baik bagi masyarakat,” harapnya. (insp01)