Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), karena dapat membantu Pemko Medan dalam mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat.
Apresiasi dan dukungan itu disampaikan, Akhyar Nasution, ketika membuka TMMD ke-109 TA 2020 di Gedung Serba Guna PKK Kota Medan, Jalan Rotan Medan, Selasa (22/9/2020) yang ditandai dengan penandatanganan berita acara pengerjaan TMMD.
Pelaksanaan TMMD mulai tanggal 22 September sampai 21 Oktober kali ini dipusatkan di Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan.
“Seluruh jajaran Pemko Medan siap bekerjasama dan mendukung penuh Kodim 0201/BS yang melaksanakan TMMD di Kelurahan Tanah Enam Ratus. Kegiatan ini tentunya sangat membantu masyarakat sekitar. Saya yakin masyarakat akan sangat senang dengan digelarnya TMMD,” kata Akhyar.
Akhyar mengungkapkan, pembangunan di Kota Medan dapat berjalan dengan baik apabila mendapat dukungan semua pihak. “Alhamdulillah, selama ini sinergitas yang telah dibangun Pemko Medan dengan unsur Forkopimda, terutama Kodim 0201/BS sudah sangat baik. Sinergitas ini semakin lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang telah ditugaskan, Akhyar, mengingatkan dapat membantu dan mendukung Kodim 0201/BS dalam melaksanakan TMMD selama sebulan tersebut.
“Semoga pelaksanaan TMMD berjalan dengan lancar dan masyarakat pun merasakan hasilnya. Disamping itu juga mendukung percepatan pembangunan di kawasan pinggiran,” ungkapnya.
Sebelumnya Dandim 0201/BS, Letkol Inf Agus Setiandar, mengucapkan terimakasih kepada Plt Walikota dan semua pihak serta seluruh komponen masyarakat yang telah membantu, sehingga kegiatan TMMD dapat dilaksanakan sesuai rencana.
Dikatakan, kegiatan TMMD kali ini berlangsung di tengah-tengah pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaannya harus disesuaikan dengan protokol kesehatan.
“Meski demikian nilai manfaat dari pelaksanaan TMMD tetap terlaksana. Sasaran pelaksanaan berupa kegiatan fisik berupa pembangunan bronjong sepanjang sekitar 362 meter di kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan,” jelas Dandim.
Selain pembangunan fisik, terang Dandim, TMMD juga menyelenggarakan program-program non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara, wawasan kebangsaan dan penyuluhan kesehatan. Kegiatan non fisik sangat dibutuhkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa maupun semangat nasionalisme masyarakat.
Ditegaskan Dandim, pembangunan non fisik merupakan sebuah kebutuhan untuk menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilakukan melalui proxy war yaitu berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, ancaman terorisme, aksi kriminalitas, kebangkitan komunisme gaya baru serta perang informasi yang melanda hampi ke seluru penjuru dunia.
“Jadi TMMD dipandang sebagai salah satu upaya pemerintah melalui TNI AD untuk membangun dan memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah yang sangat diperlukan dalam membangun ketahanan nasional, guna menjaga tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya. (insp01)