Inspirasinews – Medan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan, Iswar Lubis, mengatakan transportasi massal secara gratis dengan sistem Buy The Service (BTS) akan segera beroperasi di Kota Medan.
“Sesuai target, satu setengah bulan lagi (November, red) selesai dan siap beroperasi di Kota Medan. Saat ini 72 unit bus sedang finishing di Karosesi,” kata Iswar Lubis kepada wartawan usai rapat pembahasan P-APBD TA 2020 bersama Komisi IV DPRD Kota Medan, Selasa (15/9/2020).
Untuk tahap awal, kata Iswar, pengoperasian transportasi itu akan melayani 5 koridor. “Tujuan semua ini guna meminimalisir kemacetan serta menghindari lalu lintas stagnan,” ujarnya.
Sistem transportasi massal itu, sebut Iswar, biaya operasional angkutan nantinya disubsidi oleh Dirjen Perhubungan ke operator/perusahaan yang bentuknya konsorsium.
“Penyedia jasa angkutan berikut sopir merupakan pilihan dan berkualitas. Operator telah menyiapkan 72 unit armada bus dengan kafasitas 40 tempat duduk per unit, berikut sistem layanan yang dibutuhkan,” katanya.
Pengembangan koridor angkutan perkotaan sistem BTS di Kota Medan, sambung Iswar, direncanakan 8 titik. “Namun untuk tahun 2020 hanya 5 koridor dan 3 koridor lagi tahun 2021,” ujarnya.
Ke 5 koridor tersebut, yakni koridor Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka, Terminal Amplas-Lapangan Merdeka, Belawan-Lapangan Merdeka, Terminal Pinang Baris-Simpang Aksara/Jalan Letda Sujono dan Medan Tuntungan-Lapangan Merdeka.
“Lapangan Merdeka hanya sebagai konektivitas, dimana bus yang dari beberapa koridor hanya lintas dan mutar disana. Tidak ada tempat mangkal atau terminal di Lapangan Merdeka,” tandasnya. (insp01)