Ekbis

Millenium ICT Center Medan Siap Ubah Konsep

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Guna mempertahankan keberlangsungannya hingga teteap dikunjungi masyarakat, Millenium Information Communication and Tehnology (ICT) Center Medan atau yang lebih dikenal Plaza Millenium siap merubah konsep pendiriannya.

“Awalnya konsep Millenium ICT sebagai pusat penjualan handphone (HP) terbesar. Kini, konsepnya sebagai pusat servis ponsel terbesar dan terlengkap di Sumut – Aceh yang memiliki jaminan mutu dan bergaransi,” sebut Pimpinan Millenium ICT Center Medan, Herri Zulkarnain, didampingi Saifan Lubis, saat berbincang dengan sejumlah wartawan di Cafe Merica, Lantai 5 Millenium ICT Center Medan, Jumat (2/8/2019) petang.

Perubahan konsep tersebut, kata Herri, juga tidak lari dari nama Millenium ICT Center Medan itu sendiri.

“Perubahan konsep ini diputuskan setelah saya berkumpul dengan 50 orang pengusaha HP yang ada di Millenium. Ditariklah sebuah kesimpulan, kami berencana menjadikan Millenium ini sebagai pusat servis ponsel terbesar dan terlengkap di Sumut dan Aceh,” katanya.

Kesimpulan prubahan konsep ini, sebut Herri, dikarenakan krisis perekonomian saat ini membuat banyak orang tidak mau mengganti HP lagi.

“Kalau dulu, kalau HP kita rusak, tinggal beli yang baru. Sekarang ini, kalau HP rusak, kita cenderung untuk memperbaikinya. Hal inilah yang kita lihat sebagai peluang untuk bisa mendatangkan masyarakat Medan kesini,” sebuutnya.

Guna mewujudkan impian tersebut, sambung Herri, pihak pengelola Millenium melakukan berbagai persiapan, diantaranya dengan menyiapkan fasilitas untuk memberikan kenyamanan bagi konsumen yang akan memperbaiki ponselnya. 

“Kami juga menyiapkan strategi bagaimana untuk mensinergikan pengusaha HP ini dengan fasilitas yang ada di Millenium. Tujuannya adalah untuk memberi kenyamanan kepada para konsumen yang datang,” ucapnya.

Saat ini, tambah Herri, ada beberapa fasilitas yang siap mendukung persiapan Millenium menjadi pusat servis HP, seperti bioskop, cafe, areal parkir yang nyaman, gym dan lainnya.

“Sekarang kita lagi membahas formula sinergi ini. Misalnya, orang servis HP sambil menunggu lama kita beri voucher nonton, voucher makan atau parkir gratis. Hal ini masih kita bahas,” terangnya.

Terkait dengan konsep baru itu, lanjut Herri, nantinya seluruh teknisi HP harus bersertifikasi, sehingga ada jaminan mutu atas barang privasi milik konsumen.

“Kita (Millenium, red) akan menggandeng pihak Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat bagi teknisi. Sebelum berakhirnya tahun 2019, seluruh teknisi yang ada di Millenium sudah harus bersertifikasi,” katanya.

Ditanya berapa orang teknisi di Millenium yang sudah bersertifikasi, Saifan Lubis, menambahkan di Indonesia sendiri belum banyak teknisi HP yang bersertifikasi.

“Saat ini di Indonesia tercatat masih 80 orang tekhnisi yang sudah bersertifikasi. Untuk di Sumut sendiri, baru saya,” ucap Ivan.

Ivan mengaku siap membantu pihak Millenium ICT Center Medan. “Harapannya, kedepan seluruh teknisi ponsel bisa mendapat perhatian lebih dari pengusaha ponsel,” katanya. (Insp01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *