Inspirasinews – Medan, Warga Kelurahan Pasar Merah Barat meminta pihak Kelurahan untuk menyediakan ruang belajar online (daring) bagi anak-anak di kelurahan itu. Sebab, banyak orang tua yang kewalahan menyediakan paket internet dalam proses belajar daring ini selama pandemi Covid-19.
“Hal seperti ini sudah dilakukan di daerah lain. Maunya pihak Kelurahan kita juga bisa melakukan itu, dengan menyediakan ruangan dan anak-anak bisa belajar daring memakai WiFi yang ada di kelurahan itu,” pinta Kurniawan, warga Jalan Pimpong, saat menyampaikan aspirasinya pada Reses III masa sidang ke III tahun 2020 yang dilaksanakan anggota DPRD Kota Medan, Dodi Robert Simangunsong, di Jalan Pimpong, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (29/8/2020) sore.
Memang, kata Kurniawan, pandemi Covid-19 ini telah melumpuhkan kondisi pendidikan dan perekonomian. Akibatnya, anak sekolah harus belajar dari rumah melalui sistem online.
Namun, sebut Kurniawan, tidak semua orang tua mampu memenuhi fasilitas anaknya untuk belajar daring, apakah itu menyediakan android dan paket datanya. “Makanya, pihak Kelurahan bisa memberi solusi dengan menyediakan ruangan dan WiFi agar anak-anak bisa tetap belajar,” pinta Kurniawan lagi.
Sementara, Ibu Nur, warga Jalan Pimpong lainnya meminta Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di daerahnya dihidupkan. “Melalui Bapak Dewan, kami minta LPJU di jalan ini tolong dihidupkan, karena banyak yang sudah tidak berfungsi, akibatnya kondisi jalan menjadi gelap,” katanya.
Warga lainnya juga meminta normalisasi parit di Jalan Catur mengarah ke Makam Pahlawan. “Wilayah itu selalu tergenang saat turun hujan, karena saluran drainase tumpat. Akibatnya, air tidak mengalir. Jadi, tolong lah Pak drainase disitu dinormalisasi,” pinta warga.
Terkait dengan keluhan dan aspirasi yang disampaikan, Dodi R Simangungsong, mengatakan menjadi masukan bagi DPRD untuk disampaikan kepada Pemko Medan melalui sidang paripurna DPRD guna ditindaklanjuti menjadi program pembangunan.
Bendahara Fraksi Partai Demokrat ini mengaku, Pemko Medan saat ini tidak bisa berbuat banyak dalam pembangunan, karena anggaran banyak dialihkan untuk percepatan penanganan Covi-19.
Dalam kesempatan itu, Dodi, juga mendorong sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna meminimalisir dan memutus mata ranta penyebaran Covid-19.
“Mari kita tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Ini penting guna menjaga diri kita sendiri dan orang lain dari wabah Covid-19, karena kita tidak tahun kapan Covid-19 ini berakhir,” kata anggota Komisi II ini.
Sementara Lurah Pasar Merah Barat, Rio Siregar, menyambut baik saran yang disampaikan terkait dengan belajar daring. “Mbps WiFi di Kantor Lurah itu kecil. Kalau 3 orang saja memakainya, jaringannya lelet. Itupun nanti kita diskusikan lagi, karena aula di Kantor Lurah cukup besar dan bisa digunakan,” kata Rio.
Sebelumnya Camat Medan Kota, T. Chairunniza, mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, demi menjaga diri dan orang lain dari wabah Covid-19.
“Terus terang, masih banyak warga yang membandel dalam menerapkan protokol kesehatan. Kalau kita belum bisa mengajak orang lain, minimal keluarga kita sendiri diajak untuk menerapkannya,” pinta Chairunniza. (insp01)