Inspirasinews – Medan, Pemko Medan, Selasa (14/4/2020) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan 2021.
Musrenbang di tengah pandemi wabah corona ini dilakukan melalui teleconference dan dibuka secara remsi Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman, di Ruang Command Centre Balaikota Medan.
Meski dilakukan melalui teleconference, Sekda, berharap agar forum Musrenbang ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan out put seperti yang diinginkan. Disamping itu juga menjadi dorongan dan semangat bersama untuk memberikan sumbangan dan kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan kota.
Dalam paparannya, Sekda, menyampaikan beberapa pencapaian visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan tahun 2016-2021 sampai tahun 2019.
Kemudian pertumbuhan ekonomi Kota Medan selama 4 tahun terakhir mencapai 5,98% dan mampu tumbuh diatas rata-rata nasional.
Selanjutnya Sekda mengungkapkan, laju inflasi menunjukkan angka 2,3% dengan rasio 0,35% atau dengan ketimpangan rendah. Serta indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Medan mengalami peningkatan mencapai 81,17.
Namun terkait dengan pandemi Covid-19, jelas Sekda, akan terjadi kontraksi yang jauh lebih rendah dari proyeksi sevelumnya yang tumbuh diatas 3%.
Bahkan secara nasional, lanjut Sekda, Presiden Jokowi juga telah melakukan recocusing dan realokasi anggaran APBN 2020 untuk menangani wabah Covid-19.
“Pemko Medan juga akan melakukan hal yang sama yakni melakukan perubahan fokus dan alokasi APBD Kota medan tahun 2020, guna melindungi sektor-sektor strategis dalam perekonomian kota dan penanganan Covid-19,” kata Sekda.
Sekda juga menyampaikan prediksi beberapa penelitian luar negeri, bhawa perekonomian global baru akan pulih kembali pada kuartal kedua tahun 2021 dengan asumsi wabah Covid-19 teratasi pada paruh kedua 2020.
Bahkan, ungkapnya, scenario terburuk yang memunculkan asumsi bahwa krisis tahun ini akibat Covid-19 akan mirip dengan yang terjadi pada krisis tahun 1998.
Terkait itu, bilang Sekda, melalui forum Musrenbang ini dirumuskan kembali arah kebijakan dan strategi yang akan diterapkan dalam mempercepat penanagnan dampak Covid-19 terhadap perekonomian.
“Cermati dan telaah kembali program maupun kegiatan yang akan kita laksanakan pada tahun depan, agar lebih difokuskan kepada pemulihan sektor-sektor ekonomi kota,” ungkapnya.
Semua, tegas Sekda, harus memiliki sikap optimis bisa melewati krisis ini demi mewujudkan Medan sebagai kota masa depan yang berfungsi sebagai pusat jasa perdagangan, keuangan serta industry yang semakin maju dan berkembang.
“Kita harus bekerja keras bersama-sama dengan dukungan penuh pemerintah Provinsi Sumut dan Pemerintah Pusat. Disamping itu selalu membangun kebersamaan, satu semangat dan berpartisipasi dalam pembangunan kota,” harapnya.
Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Medan, Irwan Ritonga, melaporkan meskipun Musrenbang RKPD Kota Medan 2021 yang diselenggarakan dalam suasana penuh keprihatinan, namun hal ini merupakan tahapan penting dalam siklus pembangunan kota yang tetap harus harus diselenggarakan, guna mendapatkan alternatif solusi efektif mengatasi berbagai masalah pembangunan kota di tahun 2021.
“Kita tetap yakin dan percaya, tahun 2021 nanti, kita akan mampu bangkit dari kerpurukan secara ekonomi dan sosial akibat pandemic Covid-19 di tahun 2020 ini,” ujar Irwan. (insp01)