Inspirasinews – Medan, Menindaklanjuti instruksi Plt Walikota Medan, Akhyar Nasution, dalam memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona (Cvid-19) di Kota Medan, tim gabungan terus mengajak masyarakat di seluruh wilayah Kota Medan untuk tetap di rumah dan memakai masker ketika keluar rumah.
Ajakan itu dilakukan tima gabungan di Kecamatan Medan Denai, Sabtu (11/4/2020) malam di tempat-tempat berkumpul warga, seperti kafe, rumah makan maupun pusat-pusat perbelanjaan.
Selain menghimbau warga yang tengah berkumpul untuk kembali ke rumahnya masing-masing, tim juga meminta warga yang keluar rumah untuk menggunakan masker. Sebab, penggunaan masker sangat penting dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Disamping itu kepada pelaku usaha jasa makanan, tim meminta agar melayani pembelian untuk dibawa pulang dan tidak menyediakan meja dan tempat duduk guna mencegah masyarakat datang dan berlumpul.
Ketika melakukan ajakan, tim gabungan mendapati masih banyak masyarakat yang kurang mengindahkan himbauan untuk tetap tinggal di rumah yang terus gencar disosialisasikan Pemko Medan.
Tanpa menghiraukan Covid-19 yang tengah mengancam, warga masih ditemui berkumpul di kafe, rumah makan dan pusat perbelanjaan, bahkan tidak sedikit tanpa mengenakan masker, sehingga tim gabungan pun langsung membubarkan kumpulan warga.
“Kami minta warga yang berada di tempat ini agar segera kembali ke rumahnya masing-masing. Di tengah Covid-19 menerpa saat ini, warga lebih baik berada di rumah. Jika warga terus keluar rumah dan berkumpul seperti ini, tentunya akan mendukung penyebaran Covid-19. Jadi, mari kita dukung upaya pemerintah untuk memutus matai rantai penyebaran Covid-19 dengan berada di rumah,” kata Kasatpol PP Kota Medan, Sofyan.
Satu persatu warga meninggalkan kafe, rumah makan maupun pusat perbelanjaan yang didatangi. Tak lupa Sofyan mengingatkan agar warga yang terpaksa harus keluar rumah supaya mengenakan masker.
Sedangkan kepada pemilik usaha, Sofyan menegaskan, tidak ada larangan untuk berusaha. “Silahkan berjualan tetapi jangan sampai warga berkumpul dan makan di tempat ini. Layani dengan sistem take away (dibawa pulang). Disamping itu para pekerja diminta mengenakan masker dan sarung tangan,” imbaunya.
Dalam ajak itu, tim juga mengingatkan warga agar rutin membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dengan air mengalir maupun menggunakan hand sanitizer. Kemudian menghindari kerumunan dan senantiasa menjaga jarak sekitar 1,5 meter dari warga lainnya. (insp01)