Medan

Akhyar: Tak Ada Penutupan Pasar Sepekan!

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, dengan tegas mengatakan berita penutupan pasar tradisionil itu hoax. Tidak mungkin seluruh pasar tradisionil ditutup karena menyediakan seluruh bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.

“Tetap tenang dan tidak panik menyikapi berita tersebut. Tetaplah belanja dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Pemko Medan akan terus berupaya melakukan penanganan guna mengantisipasi penyebaran virus corona,” ungkapnya Akhyar Nasution didampingi Plt Dirut PD Pasar, Nasib, ketika meninjau Pasar Pendidikan di Jalan Pasar III, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Senin (23/3/2020).

Selain untuk menjawab berita hoax, peninjauan juga dilakukan untuk mengecek harga bahan kebutuhan pokok.

Kedatangan Akhyar disambut gembira para pembeli, terutama kaum ibu. Pasalnya, mereka mengaku resah karena dalam tiga hari belakangan ini beredar berita yang menyebutkan seluruh pasar tradisionil akan tutup selama sepekan.

Akhyar selanjutnya mengecek harga bahan kebutuhan pokok di Pasar Pendidikan tersebut. Apabila terjadi kenaikan, maka segera dilakukan langkah-langkah antisipasi sehingga tidak melemahkan daya beli masyarakat. Dari banyak pedagang yang ditemui, umumnya mereka mengatakan tidak ada kenaikan yang terjadi.

“Alhamdulillah, umumnya para pedagang yang kita temui mengaku tidak ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang terjadi. Melalui OPD terkait, kita akan terus melakukan pengawasan sehingga harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil. Kita pun berharap kepada para pedagang tidak memanfataakan situasi seperti untuk metaup keuntungan,” harapnya.

Dalam peninjauan tersebut, Akhyar, juga mengingatkan kepada pihak PD Pasar untuk senantiasa menjaga kebersihan pasar sehingga masyarakat yang datang merasa tenang dan nyaman melakukan transaksi jual beli.

Dikatakannya, jika pasar bersih, maka masyarakat yang datang membeli akan jauh lebih banyak lagi sehingga akan berdampak dengan penghasilan para pedagang.

Selain kebersihan, Akhyar, juga minta agar penataan parkir juga dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak memicu terjadinya kemacetan yang akan mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

“Mari kita jadikan pasar tradisionil sebagai tempat transaksi jual beli yang representatif,” pesannya. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *