Medan

Ngopi Bareng, Kajatisu Imbau Pejabat Pemkot Medan Tak Takut Bekerja

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajatisu), Amir Yanto, menghimbau kepada pejabat Pemko Medan, terkhusus camat dan lurah agar tidak perlu takut dalam bekerja sepanjang menjauhi korupsi.

“Yang penting, kuasai tupoksi. Jika ragu, segera konsultasi dengan ahlinya. Kemudian lakukan monitoring ketat dan pertanggungjawaban formil harus tepat,” pesan Kajatisu kepada pejabat Pemko Medan saat ngopi bersama di Lapangan Cadika, Jalan Karya Wisata Medan, Selasa (25/2/2020).

Kajatisu mengucapkan terima kasih atas digelarnya ngopi bersama ini. Ketika menjabat sebagai Kajati Bali, dirinya mengaku sering ngopi bersama dengan para pejabat di Pemerintah Provinsi Bali serta pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten dan kota, sehingga hubungan antara pemerintah dengan pihak kejaksaan berlangsung dengan baik dan harmonis. “Kiranya acara ngopi bersama ini dapat rutin dilakukan setiap bulannya,” harapnya.

Kajatisu mengaku, sengaja membawa seluruh pejabatnya, baik dari lingkungan Kejati Sumut, Kajari Medan serta Kejari Belawan sehingga hubungan dengan jajaran Pemko Medan dapat berlangsung dengan dengan baik.

“Kami membuka diri untuk berkonsultasi hukum bagi aparat Pemko Medan yang ragu-ragu dalam mengambil keputusan karena takut bersentuhan dengan hukum. Kami siap memberikan pendampingan hukum,” kata Kajatisu.

Kejaksaan, kata Kajatisu, dapat memberikan pendampingan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara dengan memggunakan jaksa sebagai pengacara negara. Dalam memberikan pendampingan hukum, tegasnya, tidak ada pemberian biaya, kecuali biaya resmi seperti pendaftaran persidangan maupun fee setelah memenangkan perkara.

“Kita juga dapat memberikan bantuan hukum jika ada aset pemerintah daerah yang dikuasai pihak ketiga. Sebab, ini merupakan salah satu program prioritas Kejaksaan Agung,” ungkapnya.

Dalam menjalankan tugasnya, jelas Kajatisu, Kejaksaaan melakukan tindakan preventif maupun represif. Kemudian memberikan pelayanan hukum secara bersih, baik dan cepat.

“Kalau ada jaksa-jaksa saya yang menakut-nakuti dan bertindak di luar hukum, tolong lapor saya. Ini demi mewujudkan pelayanan yang bersih, baik dan cepat,” tegasnya.

Terakhir, Kajatisu, menitip pesan agar seluruh aparatur Pemko Medan ikut mendukung pemberantasan narkoba. Sebab, peredaran narkoba saat ini sudah dalam tahap mengkhawatirkan. Bahkan, ungkapnya, 70 persen kasus yang ditangani menyangkut narkoba. “Kalau semua bergerak bersama-sama memberantas narkoba, insya Allah Kota Medan akan bersih dari narkoba,” paparnya.

Sebelumnya Plt Walikota, Akhyar Nasution, menyampaikan rasa gembiranya karena dapat bersilaturahmi dengan Kajati Sumut beserta seluruh jajarannya. “Kami disini hadir dengan Sekda, asisten, pimpinan OPD, 21 camat dan 151 lurah serta kepala bagian di lingkungan Setda Kota Medan. Kami sengaja membuat acara ini di Taman Cadika yang merupakan aset Pemko Medan,” ujar Akhyar.

Pemko Medan, kata Akhyar, sangat berterima kasih dan selalu berharap bimbingan dari kejaksaan agar kedepan tak ada lagi persoalan hukum yang terjadi. “Tinggalkanlah semua perbuatan-perbuatan yang membuat kita menjadi pesakitan. Ayo, kita move on dari masa lalu. Kejadian itu bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat, jika tidak ada kepercayaan masyarakat, maka pembangunan tidak akan maksimal. Untuk itu mari kita bekerja dengan baik dan semangat baru dalam menjalankan amanat pemerintahan, serta minta pendampingan hukum dari pihak kejaksaan agar kita tidak salah dan diterima masyarakat, sehingga kita nyaman dalam bertugas dan tinggal di Kota Medan,” ungkap Akhyar. (insp01)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *