Inspirasinews – Medan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) se-Sumatera Utara (Sumut) diajak kembangkan potensi kerajinan lokal, dengan lebih pro aktif menggali potensi kerajinan daerah masing-masing.
Dekranasda se-Sumut diajak kembangkan potensi kerajinan lokal oleh Ketua Dekranasda Sumut, Kahiyang Ayu, pada Rakorda Dekranasda Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro 30 Medan, Senin (24/11/2025).
Langkah turun langsung ke lapangan, kata Kahiyang, penting di lakukan agar program promosi dan pendampingan kepada para pengrajin semakin tepat sasaran dan berdampak nyata.
Dekranasda Sumut, tegas Kahiyang, siap memperkuat kolaborasi dengan seluruh kabupaten/kota, terutama dalam pengembangan dan promosi wastra serta kriya unggulan daerah.
“Kita siap berkolaborasi dengan 33 kabupaten/kota di Sumut untuk memajukan wastra Sumut. Fasilitas Rumah Panggung Sumut di TMII, yang menampilkan rumah adat Simalungun, Karo, Toba dan Nias dapat di manfaatkan sebagai ruang edukasi dan promosi wastra serta kriya,” ujar Kahiyang.
Pada kesempatan itu, Kahiyang, juga memaparkan sejumlah program promosi tahun 2026, baik di tingkat pusat maupun provinsi, di antaranya Inakraft, Indonesia Fashion Week, Kriya Nusa, Dekranasda UMKM Sumut Berkah serta berbagai program pelatihan dan pendampingan guna memperkuat kapasitas para pengrajin.
“Kiranya Rakorda ini dapat menjadi momentum bagi seluruh Ketua Dekranasda kabupaten/kota untuk memperkuat sinergi, sekaligus meningkatkan peran Dekranasda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Sumut,” harapnya.
Sementara Ketua Harian Dekranasda Sumut, Fitra Kurnia, menyatakan Rakorda menjadi wadah untuk menyatukan arah kebijakan pengembangan kerajinan, wastra dan kriya di daerah.
“Rakorda ini menjadi platform strategis bagi pemerintah daerah, para pengrajin dan pelaku industri kreatif untuk bersinergi, sekaligus memastikan kerajinan tradisional, wastra dan kriya tetap di kenal dan diminati masyarakat,” harap Fitra. (sat)
