Inspirasinews – Medan, Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan (Wasbang) cukup dimasukkan di perubahan terbatas Tata Tertib (Tatib) DPRD Kota Medan.
Pendidikan Pancasila dan Wasbang cukup dimasukkan di perubahan Tatib DPRD itu disampaikan Fraksi PAN-Perindo dalam pemandangannya atas penjelasan pengusul terhadap Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wasbang yang disampaikan, Edwin Sugesti Nasution, pada sidang paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (11/11/2025).
Pendidikan Pancasila dan Wasbang, kata Edwin, merupakan dua pilar fundamental dalam pembentukan karakter warga negara yang berakhlak mulia, bertanggung jawab dan memiliki integritas tinggi.
Pendidikan Pancasila dan Wasbang, sebut Edwin, mengajarkan kepada warga negara untuk menghargai nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, persatuan, kerakyatan dan kebijaksanaan dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Di era digital dan globalisasi ini, sambung Edwin, setiap individu harus memiliki integritas, terutama dalam menghadapi berbagai godaan dan tantangan moral. Pendidikan Pancasila dan Wasbang memberikan bekal kepada warga negara untuk bertindak bijaksana, berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai etik dalam setiap aspek kehidupan.
Pendidikan Pancasila dan Wasbang juga memainkan peran vital dalam memperkuat identitas nasional di tengah arus globalisasi. “Pendidikan ini membantu warga negara untuk memahami, menghargai dan bangga terhadap identitas nasionalnya, di tengah kecenderungan masyarakat semakin terbuka dengan pengaruh budaya asing. Dengan demikian, pendidikan ini tidak hanya sekadar transfer pengetahuan, melainkan juga upaya pelestarian nilai-nilai budaya dan identitas bangsa,” sebutnya.
Dari uraian di atas, tambah Edwin, dapat disimpulkan pentingnya pendidikan Pancasila dan Wasbang untuk menjaga persatuan dalam keberagaman, mencegah konflik sosial, membangun identitas bangsa yang kuat serta mendukung ketahanan nasional.
“Melalui pendidikan ini, akan terbentuk warga negara yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan negara, berlandaskan pada nilai-nilai demokrasi dan keadilan sosial,” harapnya. (sat)

