Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, terima penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atas inovasi dalam peningkatan perluasan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan melalui program Empowering (memberdayakan) Kepling. Hal itu menjadikan Kota Medan satu-satunya kota di Indonesia berinovasi dalam peningkatan perluasan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Rico Waas terima penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan itu diserahkan langsung Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, I Nyoman Suarjaya, di halaman tengah Balai Kota Medan, Rabu (29/10/25).
Rico Waas dalam sambutannya menyampaikan, perlindungan terhadap pekerja rentan merupakan bagian penting dalam upaya pementasan kemiskinan di Kota Medan.
Berdasarkan data BPS Kota Medan per September 2025, sebut Rico Waas, jumlah angkatan kerja Kota Medan sebanyak 875.743 pekerja. “Dari jumlah itu, tenaga kerja aktif terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 472.068 atau 55,55%,” katanya.
Pemkot Medan, kata Rico Waas, menunjukkan kepeduliannya terhadap perlindungan jaminan sosial bagi ekonomi inklusif pekerja mandiri berpenghasilan rendah di bawah upah minimum melalui program Empowering Kepling di Kota Medan.
“Melalui program Empowering Kepling, di targetkan sebanyak 50.025 tenaga kerja terlindungi. Jai, satu orang Kepling minimal mendaftarkan 25 masyarakat pekerja di lingkungannya,” katanya.
Hingga per 29 Oktober 2025, sambung Rico Waas, sudah sebanyak 37.058 atau (74,08%) tenaga kerja terlindungi. “Masih ada sisa sebanyak 12,967 pekerja belum terlindungi. Dari yang sudah terlindungi, sebanyak 18.152 hanya membayar 1 bulan saja. Jadi, Kepling harus menyelesaikan komitmen targetnya dan memastikan pekerja membayarkan iuran setiap bulannya. Perlu edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Rico Waas.
Rico Waas juga meminta kepada Kabag Tapem, Camat dan Lurah untuk dapat melakukan koordinasi dan monitoring serta evolusi secara aktif dan berkesinambungan bersama tim BPJS Ketenagakerjaan, sehingga program tersebut dapat berjalan sesuai dengan komitmen.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Medan Kota, Jefri Iswanto, menyampaikan baru Kota Medan pertama kali di Indonesia melibatkan Kepling untuk perluasan perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan.
“Dari 168 ribu orang lebih pekerja, Pak Wali Kota Medan menargetkan 50.025 pekerja terlindungi. Dengan peran Kepling, target seluruh pekerja di Kota Medan terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan akan tercapai,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada Camat, Lurah dan Kepling. Juga di lakukan penyerahan secara simbolis manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat dan mitra Kepling. Selain itu, Wali Kota juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pimpinan OPD Pemkot Medan dengan BPJS Ketenagakerjaan. (sat)

