Ekbis Sumut

Soal UMP Sumut, Bobby Tampung Aspirasi Kadin & Apindo

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, tampung aspirasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) soal Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut.

Bobby Nasution tampung aspirasi Kadin dan Apindo soal UMP Sumut saat menerima audiensi kedua asosiasi ke Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (28/10/2025). 

Dalam pertemuan itu, Bobby, menerima berbagai masukan dari para pengusaha mengenai penetapan UMP di Sumut. Ia menyampaikan, Pemprov Sumut masih menunggu arahan pemerintah pusat terkait mekanisme penetapan UMP tahun ini. 

“Kita ketahui, penetapan UMP tahun lalu berasal dari pemerintah pusat. Tahun ini kita masih menunggu apakah mekanismenya akan tetap sama,” ujar Bobby.

Bobby juga menekankan, pentingnya dialog konstruktif antara pengusaha dan pekerja dalam menentukan upah, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional maupun global.

Menanggapi usulan buruh meminta kenaikan upah sebesar 8%, ia menyatakan hal tersebut masih dapat di pertimbangkan. “Saya rasa ini bisa. Para pengusaha dapat mengalihkan cost (biaya) dari sektor lain untuk membantu peningkatan upah buruh,” tambahnya. 

Pemprov Sumut, lanjut Bobby, akan terus membuka ruang diskusi dan musyawarah bersama untuk mencari titik tengah yang tidak merugikan kedua belah pihak. “Mudah-mudahan, keputusan yang diambil nantinya dapat menjaga keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan usaha di Sumut,” harapnya. 

Sementara Ketua Kadin Sumut, Firsal Dida Mutyara, menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai sektor industri mengenai dampak kenaikan upah terhadap biaya produksi. 

“Kalau untuk kenaikan 8%, sektor industri akan paling terdampak karena banyak cost tambahan yang harus dikeluarkan. Namun bagi sektor perkebunan dan lainnya, dampaknya tidak terlalu besar,” ungkap Firsal. 

Kadin Sumut juga meminta agar pembahasan UMP dilakukan lebih lanjut secara bersama-sama. Selain itu, pihaknya menyampaikan aspirasi terkait keamanan industri di beberapa daerah, seperti Belawan, yang dinilai masih rawan dan dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi di Sumut. 

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju keputusan UMP yang adil dan berkelanjutan, serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan pekerja di Sumut. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *