Inspirasinews – Medan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, ingin empat (4) kawasan di Sumut tak blank spot (area tanpa sinyal internet), yakni kawasan perekonomian, kawasan pariwisata, kawasan daerah tertinggal dan kawasan perkotaan.
Bobby Nasution, ingin empat (4) kawasan di Sumut tak blank spot itu disampaikannya saat menerima audiensi jajaran Direksi PT. Telkom di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (6/10/2025).
“Saat ini, kita fokus pada kawasan daerah tertinggal, seperti di Pulau Nias. Sebelumnya, di sana ada empat kabupaten daerah tertinggal, sekarang sudah tinggal satu saja, Nias Utara,” sebut Bobby.
Kemudian, kata Bobby, kawasan pariwisata, ekonomi dan perkotaan memerlukan dukungan internet. Apalagi, daerah pariwisata mempunyai banyak kunjungan wisatawan.
Pada kesempatan itu, Bobby, mengenalkan tentang Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), berupa digitalisasi pelayanan publik cepat, responsif, handal dan solutif (CERDAS). Program tersebut di harapkan memberikan akses internet untuk ruang publik di seluruh wilayah Sumut.
Bobby pun bercerita pengalamannya saat kunjungan kerja (kunker) beberapa waktu lalu ke wilayah perbatasan Labuhanbatu Utara (Labura) dengan Kabupaten Toba. Di sana, bukan hanya jaringan internet yang tidak ada, begitu juga dengan listrik. “Ada beberapa titik di Sumut yang belum bisa mengakses internet. Kiranya Telkom bisa menyupport program Pemprov Sumut,” harapnya
Sebelumnya Kadis Kominfo Sumut, Erwin Hotmansah Harahap, menyampaikan dari 5.662 desa di Sumut, terdapat 62 desa di 10 kabupaten masih mengalami blank spot.
Sepuluh kabupaten tersebut, yakni Humbanghasundutan (Humbahas), Dairi, Tapanuli Tengah (Tapteng), Tapanuli Selatan (Tapsel), Nias Selatan, Karo, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Mandailing Natal (Madina) dan Padanglawas Utara (Paluta). “Dari 62 desa, 31 di antaranya ada di Paluta,” sebutnya.
Sementara Executive Proce Presiden PT. Telkom Regional I Sumatera, Dwi Pratomo Juniarto, menegaskan siap berkolaborasi untuk memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan internet di Provinsi Sumut. “Setelah ini kami akan melakukan verifikasi lokasi yang belum tercover, titik mana saja di Sumut yang menjadi prioritas untuk fasilitas internet,” ujarnya. (sat)