Sumut

Pastikan Kesiapan UHC, Bobby Nasution Tinjau RSUD Aek Kanopan

Spread the love

Inspirasinews – Labura, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, tinjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Hal ini bertujuan untuk memastikan kesiapan layanan berobat gratis di RSUD tersebut, karena Sumut sudah Universal Health Covegare (UHC) Prioritas 100,2%.

Bobby Nasution tinjau RSUD Aek Kanopan, Kamis (25/9). Turut mendampingi Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus, Kadis Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy, Kadis Kominfo Erwin Hotmansah Harahap dan OPD terkait lainnya. Hadir juga jajaran OPD Kabupaten Labura, unsur Forkopimda serta jajaran RSUD Aek Kanopan.

“Kemungkinan nanti (setelah launching Probis) ada lonjakan pasien, bukan karena virus atau penyakit baru. Lonjakan terjadi karena semakin tinggi jumlah masyarakat yang berobat,” kata Bobby.

Pemprov Sumut sendiri, kata Bobby, telah melakukan sosialisasi ke seluruh fasilitas kesehatan terkait Probis. Selain itu, Pemprov Sumut juga memastikan kesiapan fasilitas, tenaga medis, obat-obatan dan juga peralatan.

“Selama ini, di sini berobat gratis hanya KTP Labura. Nanti, seluruh masyarakat Sumut yang kurang mampu bisa berobat di sini menggunakan KTP. Makanya, kita sosialisasikan ke tenaga kesehatan, staf, dokter. Alhamdulillah, semuanya sudah,” kata Bobby.

Direktur RSUD Aek Kanopan, Juri Freza, mengatakan pihaknya siap untuk melayani lonjakan pasien. Pihaknya juga telah melakukan penambahan tempat tidur dan sedang membangun cath lab baru (lab untuk katerisasi jantung).

“Jauh jauh hari sudah kami persiapkan. Terkait SDM tidak ada kendala, ada tambahan 75 orang CPNS dan 75 orang PPPK. Saat ini dan kami juga sudah menambah tempat 40 tempat tidur, jadi total menjadi 153 tempat tidur. Kami berharap bisa menambah peralatan jantung, agar pasien jantung tidak perlu lagi berobat ke Medan,” kata Freza.

Sebelumnya, Bobby juga meninjau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Teluk Pulai Luar, Labura dan Puskesmas Pembantu di Dusun Hasang, Desa Cinta Damai, Toba. Bobby mengatakan, Pemprov Sumut akan segera melengkapi kebutuhan faskes-faskes tersebut.

“Ada kekurangan seperti obat-obatan, peralatan, dan juga bangunannya. Bangunannya kalau yang di Teluk Pulai Luar cukup memprihatinkan, kamar mandinya, jadi kita coba bantu untuk memperbaikinya,” kata Bobby.

Di ketahui, Sumut berhasil mencapai UHC Prioritas 100,2% per 1 September 2025 Program Berobat Gratis (Probis) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mulai aktif per 1 Oktober. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *