Sumut

Pemprov Sumut Targetkan Serap 10.000 Tenaga Kerja

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) targetkan serap 10.000 tenaga kerja sampai 2026. Karena itu, Pemprov Sumut terus memperkuat kolaborasi hingga target tersebut tercapai.

Pemprov Sumut targetkan serap 10.000 tenaga kerja sampai 2026 itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Yuliani Siregar, dalam keterangannya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (24/9/2025).

“Pemerintah Provinsi Sumut menjalin MoU dengan KEK Sei Mangkei untuk penyerapan 3.000 tenaga kerja tahun 2025 ini,” kata Yuliani.

MoU, kata Yuliani, juga akan di lakukan dengan PT. KIM Medan dan PT. Inalum, sehingga target rencana kerja daerah dalam menyiapkan lapangan kerja bagi 10.000 orang tenaga kerja hingga tahun 2026 tercapai. 

Upaya lain yang di lakukan Pemprov Sumut, sebut Yuliani, adalah dengan mengadakan Job Fair tahun 2025 yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 567 orang.

Kemudian, tahun 2025 tercatat penempatan kerja luar negeri sebanyak 1.708 orang. “Bekerja di luar negeri boleh saja, namun harus mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan, agar terhindar menjadi korban TPPO,” ujarnya. 

Berdasar data BPS Sumut Februari 2025, sambung Yuliani, jumlah penduduk usia kerja 11.561.000. Dari jumlah tersebut tercatat 8.108.000 merupakan angkatan kerja. Sisanya termasuk bukan angkatan kerja seperti pensiunan, ibu rumah tangga, dan mahasiswa. 

“Dari 8,108 juta jiwa angkatan kerja, sebanyak 409.000 adalah pengangguran. Berdasar data yang kami himpun, terdapat pula 2.000 tenaga kerja ilegal yang berada di Malaysia, yang harus di selesiakan agar tidak terindikasi ke dalam TPPO,” katanya.

Untuk mengatasi dan mencegah TPPO tersebut, tambah Yuliani, di lakukan kolaborasi dengan sejumlah instansi. “Untuk Dinas Pendidikan kita meminta agar menyiapkan lulusan SDM handal, yang di butuhkan dalam dunia pekerjaan terkini, seperti disain grafis, ahli las. Sementara di Dinas Koperasi, kita berkolaborasi dalam melakukan pembinaan UMKM, karena tidak semua wilayah di Sumut, mempunyai industri, sehingga di perlukan pembinaan UMKM agar tercipta lapangan kerja,” jelasnya. (sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *