Inspirasinews – Medan, Kejuaraan biliar antar wartawan SIWO PWI Sumatera Utara (Sumut) resmi dibuka oleh Ketua KONI Sumut, Hatunggal Siregar, di dampingi Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik dan Ketua POBSI Sumut, Salomo TR Pardede.
Kejuaraan biliar antar wartawan SIWO PWI Sumut resmi dibuka di Gedung Pusat Latihan POBSI Sumut, Jumat (12/9/2025). Kejuaraan memperebutkan piala Ketua Umum POBSI Sumut yang berlangsung selama dua hari itu sebagai ajang pencarian bibit-bibit atlet biliar untuk dibina dalam jangka panjang menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2028.
Ketua PWI Sumut, Farianda Putra Sinik, berharap turnamen ini benar-benar ajang mencari bibit-bibit atlet biliar untuk Sumut. Apalagi, biliar memang menjadi salah satu cabang olahraga andalan PWI Sumut di event Porwanas yang juga berpeluang besar berlangsung di Sumut.
“Kami mau mengukir sejarah Porwanas di Sumut dengan target tentu meraih juara umum. Maka, PWI Sumut sangat berharap kerja sama dari semua pihak agar target ini bisa terwujud,” kata Farianda.
Farianda juga berharap kepada POBSI Sumut untuk mendampingi SIWO PWI dalam mencari bibit-bibit atlet andal yang bisa persembahkan medali emas di Porwanas. “Mohon dukungan POBSI Sumut kepada wartawan kami yang punya bakat di cabor biliar untuk dibina dengan baik sehingga bisa raih prestasi di Porwanas,” ucapnya.
Ketua KONI Sumut, Hatunggal Siregar, tentu mengapresiasi kejuaraan Biliar antar wartawan SIWO PWI Sumut. Peran wartawan olahraga selama ini dikatakan Hatunggal telah memberikan kontribusi besar bagi KONI, termasuk menyukseskan PON 2024 lalu.
“Ternyata, di SIWO PWI Sumut juga punya potensi menjadi atlet berprestasi yang bisa diandalkan bagi Sumut di event-event resmi. Tentunya, kami apresiasi dedikasi POBSI Sumut yang konsisten mendampingi para wartawan tampil di Porwanas,” kata Hatunggal.
Saat ini, sebut Hatunggal, KONI Sumut juga sedang membina program atlet Pusat Pembinaan Intensif (PPI) khusus di cabor perorangan. Pihaknya berharap juga dukungan wartawan aktif untuk memberikan berita yang positif dan membangun bagi program KONI.
“Kita juga akan mengikuti PON cabor beladiri yang akan datang. Mohon dukungan melalui pemberitaan yang positif dan memotivasi atlet-atlet terbaik kita agar bisa tampil yang terbaik di PON nanti,” ucapnya.
Ketua Pengprov POBSI Sumut, Salomo Pardede, mengapresiasi minat para wartawan yang menyempatkan ikut kejuaraan, di tengah kesibukan meliput. Tentu, pihaknya terus mendukung rekan-rekan PWI Sumut untuk bisa melahirkan bibit-bibit atlet biliar baru agar bisa tampil di ajang Porwanas. “Tujuan kita buat turnamen ini adalah cari bibit-bibit. Biliar ini tidak ada batasan umur, karena yang penting itu adalah fisik dan mental,” ucapnya.
Salomo juga menginginkan, pada Porwanas selanjutnya medali emas bisa diraih cabor biliar. Sekalipun tuan rumah pelaksana bukan Sumut. “Cabor biliar memang selalu sumbangkan medali, tapi belum ada medali emas. Kita harap melalui event ini, bisa cetak atlet yang sumbangkan medali emas di Porwanas nanti,” ujar Salomo Pardede.
Ketua SIWO PWI Sumut, Jonny Ramadhan Silalahi, mengapresiasi kepada ketua KONI Sumut yang mendukung kejuaraan olahraga di kalangan wartawan. Termasuk dari PWI Sumut, KONI Medan, POBSI Sumut dan para sponsor yang mendukung suksesnya kejuaraan.
“Biliar merupakan cabor langganan bagi PWI Sumut untuk dapat medali mulai sejak 2016, kemudian 2022 di Malang dan 2024 di Banjarmasin. Kita juga ada cabor catur, bridge, tenis meja, serta futsal dan boling yang rencananya gelar turnamen ke depan,” kata Jonny.
Sebelumnya Ketua panitia turnamen biliar, Halomoan Samosir, melaporkan total 40 peserta wartawan se-Sumut ikut serta pada kejuaraan kali ini. “Ke 40 peserta itu berasal dari Langkat, Binjai, Medan, Pematangsiantar, Deliserdang dan Serdangbedagai,” kata Halomoan.
Turnamen ini, sebut Halomoan, merupakan inisiatif ketua POBSI Sumut agar wartawan punya ajang kejuaraan olahraga biliar. “Selama ini wartawan PWI Sumut yang dapat medali di event seperti Porwanas berkat tangan dingin pengurus POBSI Sumut karena telah menyediakan tempat latihan hingga tampil di kejuaraan,” katanya.
Kejuaraan ini, tambah Halomoan, ajang seleksi atlet menuju Porwanas yang menjadi agenda rutin tiap tahun. “Turnamen ini juga menyediakan uang pembinaan dan trofi serta lucky draw bagi seluruh peserta dan pengunjung di hari terakhir (Sabtu),” ujar Halomoan. (rel/sat)