Inspirasinews – Medan, Fraksi Partai Demokrat (FPD) belum temukan program signifikan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Selain masih melakukan rutinitas birokrasi, capaian juga masih normatif dan tidak progresif.
FPD belum temukan program signifikan di RPJMD 2025-2029 itu disampaikan dalam pendapatnya terhadap Ranperda RPJMD Kota Medan tahun 2025-2029 yang disampaikan, Iswanda Ramli, dalam sidang paripurna DPRD Kota Medan, Senin (4/8/2025).
Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Wong Chun Sen bersama para Wakil Ketua Rajudin Sagala, Zulkarnain dan Hadi Suhendra. Hadir saat itu Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, Sekda Wiriya Alrahman, para anggota DPRD Kota Medan serta segenap pimpinan OPD dan Camat se-Kota Medan.
FPD, kata pria yang akrab disapa Nanda, itu penyusunan RPJMD perlu menggunakan kerangka analisis dan program serupa dengan kerangka program RKPD, Renja OPD, Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan APBD. Hal ini dalam rangka memperoleh konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan jangka menengah, perencanaan dan penganggaran tahunan. “Kerangka analisis yang diusulkan untuk RPJMD menggunakan pembagian fungsi, urusan wajib dan urusan pilihan pemerintah daerah,” sebut Nanda.
Dalam keuangan daerah, sebut Nanda, semestinya tidak hanya memuat komponen APBD saja, seperti pendapatan, belanja dan pembiayaan. Melainkan juga gambaran tentang informasi atau penjelasan tentang kekayaan dan aset daerah.
“Kekayaan dan aset daerah sangat penting di jadikan modal dasar untuk melaksanakan program/kegiatan. Dukungan aset sangat penting untuk kesuksesan pencapaian visi dan misi kepala daerah. Kami minta disajikan data yang komperehensif tentang aset dan kekayaan daerah,” pinta Nanda.
FPD, sambung Nanda, mengimbau agar RPJMD tetap memberikan penekanan kepada pentingnya peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan lebih berkualitas dan merata. “Pemkot Medan juga harus fokus pada Sekolah Rakyat,” sarannya.
Terakhir, tambah Nanda, FPD mengharapkan Wali Kota Medan dapat mewujudkan program pembangunan sesuai visi dan misinya dalam pelaksanaan Perda RPJMD nantinya. (sat)