Inspirasinews – Medan, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, ingin siswa sekolah unggulan harus berkarakter dan berintegritas, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga.
Rico Waas ingin siswa sekolah unggulan harus berkarakter dan berintegritas itu disampaikannya pada seminar proposal kajian studi kelayakan pendirian sekolah unggulan di Kota Medan, Rabu (4/6/25).
Hadir dalam pertemuan itu tenaga ahli dari Universitas Negeri Medan, Prof Darwin, Dr Dionisius Sihombing dan Dr Rosnelli, perwakilan Badan Pusat Statistik Kota Medan, Pimpinan OPD Pemkot Medan dan perwakilan PGRI.
“Sekolah unggul seperti apa yang akan dibangun, baik itu fasilitasnya atau dari sistem pendidikannya. Jika dari sistem pendidikannya, apakah hanya dilihat dari kesantunan, kecerdasan dan prestasi muridnya saja. Yang terpenting, murid sekolah unggulan ini harus berkarakter dan memiliki integritas di dalam kehidupannya,” katanya.
Jika seorang anak telah ditanamkan karakter dan integritas sejak tingkat SD, maka dirinya akan mengetahui setiap tindak tanduknya itu punya konsekuensi. “Artinya, dia punya sifat dan karakter yang dibangun dari sejak dini. Karakter itu akan membentuk pola mereka dalam belajar. Kalau karakter anak itu berintegritas dan disiplin, bagaimanapun ceritanya dia pasti rajin dan giat belajar,” jelasnya.
Karakter disiplin, sebut Rico Waas, bukan disiplin sembarangan, tetapi benar-benar sangat disiplin. “Dari tingkatan SD, harus betul-betul di disiplinkan mulai dari bagaimana cara berpakaian dan pembelajarannya. Guru juga disiplin dalam aturan-aturannya. Nantinya sekolah unggulan ini bisa melahirkan kedisiplinan, baik dari sisi waktunya dan gurunya serta pola belajarnya,” harapnya.
Dasar utama pendirian sekolah unggul ini, sambung Rico Waas, adalah labelisasi dari sekolah, yakni kedisiplinan. “Banyak sekolah kita anggap unggulan dan kita sekolahkan anak kita di sekolah tersebut. Kita yakini, anak-anak kita nanti setelah selesai dari sekolah tersebut akan cerdas. Point ini juga harus fahami dalam pendirian sekolah unggul,” ungkapnya.
Rico Waas mengingatkan, jangan sampai tujuan mendirikan sekolah unggulan hanya mengubah nama dari sekolahnya saja atau hanya menambah sedikit fasilitas untuk menunjang pendidikan.
“Kiranya ini dapat menjadi perhatian kita semua. Mudah-mudahan, pendirian sekolah unggulan jenjang SD dan SMP di Kota Medan dapat segera di lakukan,” harapnya.
Sebelumnya Kepala Brida Kota Medan, Mansyur Syah, melaporkan tujuan dari kajian ini adalah sebagai rekomendasi dalam menentukan kebijakan terkait dengan kelayakan peningkatan kualitas pendidikan melalui pendirian sekolah unggulan di Kota Medan. (sat)