Medan

Akhyar Minta Satpol PP Wujudkan Medan Lebih Cantik

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan atas kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2019, karena dinilai telah berhasil mendukung upaya penataan sekaligus mempercantik Kota Medan, terutamaan dalam penertiban papan reklame yang menyalahi peraturan.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran Satpol PP. Dengan penertiban yang dilakukan, Kota Medan kini terlihat lebih tertata, rapi dan indah.  Itu merupakan langkah awal kita untuk menjadikan Kota Medan lebih tertib, aman dan nyaman,” kata Akhyar Nasution ketika menjadi Pembina dalam Apel Batalyon Satpol PP Kota Medan tahun 2020 di halaman depan Balaikota Medan, Sabtu (4/1/2020).

Disamping penertiban papan reklame bermasalah, Akhyar, menilai Satpol PP juga telah mampu membebaskan sejumlah jalan yang selama ini diokuvasi oleh pedagang-pedagang kaki lima. Walaupun ada pedagang yang kembali berjualan, namun kondisinya tidak separah sebelum dilakukan penertiban. “Terus lakukan penertiban guna mengembalikan fungsi jalan tersebut,” pintanya.

Akhyar mengakui, banyak keterbatasan yang dimiliki Satpol PP dalam melaksanakan tugas, baik itu jumlah personel maupun fasilitas pendukung. “Ternyata’ keterbatasan itu tidak mengurangi semangat dan niat seluruh jajaran Satpol untuk menjaga Kota Medan agar senantiasa tertib, aman dan nyaman. Dengan demikian siapa saja yang berada di Kota Medan akan merasa senang dan tenang. Semua keterbatasan itu akan menjadi catatan bagi Pemko Medan untuk dipenuhi kedepannya,” katanya.

Kepada para personel Satpol PP, Akhyar, juga mengingatkan tugas yang dihadapi kedepan tidak gampang dan banyak rintangan. Apalagi, katanya, Pemko Medan di tahun 2020 ingin membangun peradaban kota dengan jalan budaya masing-masing untuk menjadikan Kota Medan lebih cantik, tentram, aman dan nyaman.

“Pembangunan peradaban kota sangat penting dilakukan, sehingga masyarakat menyadari hidup di Kota Medan perlu tetertiban dan kedisiplinan. Jika peradaban ini sudah terbangun, tentunya kerja kalian akan lebih gampang. Sebaliknya apabila peradaban belum terbangun, maka kerja kalian akan cukup berat dan benturan akan terjadi dalam setiap melaksanakan  tugas,” ungkapnya.

Terkait pembangunan peradaban itu, Akhyar, telah meminta OPD terkait untuk membangun sebuah sistem edukasi kepada masyarakat.

“Kita bukan anti terhadap pedagang kaki lima (PKL), tapi kita anti kepada PKL yang menguasai badan jalan. Sebab, fungsi jalan untuk pejalan dan berlalulintas bukan tempat berjualan. Ingat, hak azasi kita dibatasi dengan hak azasi orang lain. Begitu juga dengan kemerdekaan kita di kota ini, juga dibatasi dnegan kemerdekaan orang lain. Jadi kita tidak bisa suka-suka, edukasi seperti inilah yang harus dibangun,” ungkapnya.

Akhyar menegaskan, sebelum mampu membangun peradaban masyarakat kota, maka seluruh jajaran Pemko Medan, termasuk Satpol PP harus lebih dulu membangun peradabannya.

Sebagai contoh, jelasnya, tidak buang sampah sembarangan. Kemudian apabila ada melihat masyarakat buang sampah sembarangan harus ditegur dan minta sampah yang dibuangnya itu untuk diambil kembali.

“Sampah itu merupakan tanggungjawabnya untuk dibuang tempat sampah, tugas pemerintah mengangkut sampah dari tempat yang sudah diwadahi ke tempat pembuangan akhir,” tegasnya

Di tahun 2020 ini, ungkap Akhyar, Pemko Medan akan membangun Kota Medan dengan karakter dan budaya sendiri. “Kita tidak ingin membangun dengan menjiplak, sebab Kota Medan memiliki karakter dan ciri khas tersendiri. Untuk itu mari maksimalkan peran dan fungsi kita guna mengamankan apa yang sudah dikerjakan selama ini, termasuk fasilitas-fasilitas yang telah dibangun sehingga masyarakat dapat menikmati dan memanfaatkannya dengan baik. Disamping itu saya mengajak seluruh jajaran Pemko Medan menjadi motivator untuk menggerakkan masyarakat dalam mewujudkan Medan kebih cantik,” pungkasnya.

Sementara itu Kasatpol PP Kota Medan, M Sofyan, mengatakan apel batalyon merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Satpol PP setiap bulannya. Biasanya, bilang Sofyan, apel batalyon dilaksanakan di Markas Satpol PP, tapi kali ini digelar di Balaikota sekaligus meminta kepada Plt Walikota untuk melakukan pembinaan, sehingga kinerja seluruh petugas Satpol PP akan lebih baik lagi.

“Alhamdulillah, beliau (Plt Walikota) sudah memberikan arahan. Semua arahan yang telah disampaikan tadi akan kita pedomi dalam melaksanakan tugas disepanjang tahun 2020. Mudah-mudahan dengan semangat tahun baru, kia semakin semakin semangat dan termotivasi untuk membikin lebih cantik Kota Medan,” jelas Sofyan. (insp01)








Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *