Inspirasinews – Medan, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Akhyar Nasution, mengajak sekaligus menekankan seluruh jajaran Pemko Medan mulai dari pimpinan OPD dan Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan agar mampu menjadi motor penggerak perubahan Kota Medan. Selain itu, keterlibatan seluruh komponen, termasuk masyarakat untuk mensukseskan dan mewujudkan program-program pembangunan sangat diperlukan.
“Belajar dari pengalaman agar kita dapat mengevaluasi diri dan kinerja jadi lebih baik lagi,” kata Akhyar Nasution pada rapat bersama seluruh pimpinan OPD dan Camat se-Kota Medan mengawali kerja di tahun 2020, Kamis (2/1/2020).
Akhyar mengatakan, di tahun 2020 ini Pemko Medan memiliki fokus dan tema utama yakni menjadikan Kota Medan lebih cantik yakni terkait kebersihan, keamanan dan ketertiban umum.
Dengan demikian, kata Akhyar, Kota Medan dapat menjadi lebih baik dalam segala bidang serta menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh masyarakat hingga masa mendatang.
“Fokus dan tema utama kita di tahun 2020 adalah menjadikan Medan cantik. Semangat membangun kota dapat kita mulai lewat peradaban budaya. Sebab, berbagai upaya serta fasilitas yang kita bangun tidak akan ada gunanya jika peradaban dan kesadaran tidak dibangun. Tugas kita adalah memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat,” katanya.
Untuk Dinas PU, Akhyar, meminta agar memperhatikan dan mengawasi pengerjaan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan optimal agar manfaatnya dapat benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kedepan, saya minta perbaikan jalan dan drainase dapat lebih diawasi pengerjaannya agar meminimalisir kesalahan. Perhatikan dengan cermat dan teliti sehingga outcome-nya (hasil) optimal. Lakukan riview dan evaluasi desain, jangan sampai pengerjaan dan perbaikan yang dilakukan menjadi sia-sia. Pembangunan yang dilakukan harus sejalan dengan nilai estetika yang dihasilkan,” tegasnya.
Selanjutnya, Dinas Perhubungan (Dishub) diminta melakukan kembali management trafic guna mengatasi dan meminimalisir permasalahan lalu lintas salah satunya kemacetan.
“Lakukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polrestbes Medan agar masalah lalu lintas di jalan dapat dihadapi bersama-sama. Ingat, kita tidak dapat bekerja sendirian, butuh koordinasi, komunikasi dan sinergi dengan semua pihak,” bilangnya.
Kepada Dinas Pendidikan, Akhyar, meminta program Merdeka Belajar terus gencar disosialisasikan. Artinya, bilang Akhyar, pihak sekolah memberikan ruang dan kebebasan bagi anak didik untuk mengeksplorasi kemampuan dan berimajinasi mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki sehingga para siswa tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan norma budaya yang berlaku.
Khusus kepada PD Pasar, Akhyar, memberikan jangka waktu 2 minggu untuk memperbaiki dan merubah Pusat Pasar, Pasar Kampung Lalang dan Pasar Marelan jadi lebih baik lagi. Begitu juga dengan PD Pembangunan untuk memperbaiki performa kerja. “Ini menjadi perhatian khusus kita semua. Semoga ada perubahan dan peningkatan yang signifikan,” pesannya.
Untuk para Camat, Akhyar, menekankan agar mampu menjadi pamong serta berkolaborasi penuh dengan lurah dan kepling untuk membenahi wilayah masing-masing.
“Saat ini kita sudah mulai melihat lurah dan kepling berinovasi membenahi wilayahnya. Ini menjadikan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Terakhir, Akhyar, mengatakan di tahun 2019 Pemko Medan telah melakukan berbagai pencapaian salah satunya dengan mengurangi jumlah papan reklame yang mengganggu estetika kota.
“Hal baik yang sudah dilakukan terus ditingkatkan. Mulai detik ini, kita semua harus jadi motor penggerak perubahan untuk Kota Medan. Tampil lah sebagai teladan untuk Medan Rumah Kita yang kita cintai ini,” pungkasnya. (insp01)