Sumut

Dialog Cipayung Plus: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumut

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Kolaborasi kunci kemajuan Sumatera Utara (Sumut). Sebab, kolaborasi kolaborasi merupakan hal penting dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat.

Kolaborasi kunci kemajuan Sumut merupakan kesimpulan dalam dialog publik yang digelar kelompok Cipayung Plus Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Medan, Kamis (21/11/2024).

Kelompok Cipayung Plus terdiri dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Himpunan Mahasiswa Alwasliyah (HIMMAH), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Dialog publik bertemakan “Kolaborasi Mahasiswa dan Pemuda dalam Membangun Sumatera Utara untuk Indonesia Emas 2045” itu dihadiri ratusan peserta dari kalangan mahasiswa dan pemuda.

Dialog bertujuan untuk menggali gagasan dan memperkuat sinergi antara mahasiswa, pemuda dan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan Sumatera Utara yang maju, berdaya saing dan menjadi salah satu pilar Indonesia Emas 2045.

“Ini adalah pesta demokrasi. Semua pesta harus berbahagia, bukan marah-marah. Ayo kita kawal proses demokrasi ini dengan riang gembira. Kalau ada yang suka marah-marah padahal sudah tidak perlu di pedulikan, mungkin memang ada yang tidak suka perdamaian dan kebahagiaan dalam Pilkada ini,” kata Ketua HIMMAH Sumut, Kamaluddin.

Sementara Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging, menyampaikan kolaborasi merupakan hal penting dalam menyelesaikan berbagai persoalan di masyarakat. ” Sekarang ini eranya semua pihak saling bahu membahu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas. Mari kita gantungkan harapan bagi mereka yang ingin berkolaborasi, terutama pada pemuda dan mahasiswa. Kita (mahasiswa, red) tentu sangat ingin kalau ada kesempatan berkontribusi aktif dalam membantu menyelesaikan persoalan di tengah-tengah masyarakat,” kata Daniel.

Sedangkan Korwil GMKI Sumut, Arion Pasaribu, menyampaikan di perlukan calon kepala daerah yang memiliki komitmen dalam pemberdayaan peran mahasiswa dan pemuda dalam sektor pendidikan, ekonomi kreatif dan inovasi.

“Mari kita pandang saja track record, siapa yang suka melakukan pemberdayaan dan mau merangkul mahasiswa. Intinya, persatuan dari semua pihak adalah hal yang terpenting saat ini. Dengan adanya persatuan, pandangan dan visi maka akan ada membangun kerja sama strategis antara organisasi mahasiswa dan pemerintah untuk mempercepat pembangunan Sumatera Utara,” sebut Arion.


Deklarasi
Pada dialog tersebut juga di lakukan deklarasi komitmen bersama Cipayung Plus untuk terus memperjuangkan isu-isu strategis pembangunan Sumatera Utara. Deklarasi itu mencakup penguatan nilai kebangsaan, komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan pemuda secara inklusif.

Dalam dialog tersebut, Cipayung Plus Sumut mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya peran mahasiswa dan pemuda sebagai agen perubahan. Dialog publik yang diselenggarakan di harapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk turut ambil bagian dalam membangun masa depan bangsa.
Cipayung Plus Sumut juga meminta siapapun Kepala Daerah terpilih dalam Pilkada nantinya untuk memegang komitmen teguh dengan visi misinya dan jauh dari praktik KKN. (rel/sat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *