Inspirasinews – Medan, Tiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota Medan saling adu program pada debat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan di Four Point Sheraton Hotel, Jalan Gatot Subroto Medan, Jumat (8/11/2024) malam.
Tiga Paslon Wali Kota Medan saling adu program itu saat ketiga kandidat peserta Pilkada Kota Medan diberi waktu untuk menyampaikan visi misinya. Ketiga Paslon itu, yakni pasangan Rico Tri Putra Waas-Zakiyuddin Harahap (nomor urut 1), pasangan Ridha Darmajaya-Abdul Rani (nomor urut 2) dan pasangan Hidayatullah-Ahmad Yasir Ridha Loebis (nomor urut 3).
Paslon nomor urut 1, Rico Waas-Zakiyuddin, dalam visi misinya akan melanjutkan pembangunan Kota Medan lebih baik lagi. Salah satunya, menawarkan pengembangan transportasi massal ramah lingkungan untuk mengatasi polusi dan mengurai kemacetan.
Kemudian, akan meningkatkan mutu pendidikan di Kota Medan, khususnya bagi pendidikan siswa SD dan SMP serta tetap memberikan bantuan bagi siswa kurang mampu di Kota Medan.
Paslon nomor urut 2, Ridha Dharmajaya-Abdul Rani, dalam visi misinya menyoroti masih terjadinya berbagai kesenjangan di Kota Medan, tingkat kemiskinan serta infrastruktur yang luluh lantak.
Ridha-Rani juga mengkritik pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tidak memberikan kontribusi dan menghasilkan income pendapatan bagi Kota Medan, justru menjadi beban.
Paslon nomor urut 2 menawarkan pengembangan usaha jasa pariwisata sebagai sumber pendapatan daerah Kota Medan. Hal ini guna peningkatan pendapat bagi Kota Medan.
Sedangkan Paslon nomor urut 3, Hidayatullah-Ahmad Yasir Ridha Loebis, pada visi misinya akan melanjutkan pembangunan yang telah di lakukan para pemimpin Kota Medan terdahulu, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang di miliki.
Paslon dengan tagline HiRo itu menyampaikan, berdasarkan data pada tahun 2023 tingkat PDB Kota Medan sebesar Rp303 triliun dan rata- rata pertahunya Rp120 juta. “Berarti pendapat warga Kota Medan telah mencapai Rp10 juta/bulannya,” kata Hidayatullah.
Sebelumnya Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, daam sambutannya saat membuka acara debat menyampaikan debat merupakan sarana bagi Paslon untuk menyampaikan visi misi dan program pembangunan Kota Medan.
Selain itu, kata Mutian, debat juga menjadi pembelajaran politik bagi 1.799.421 pemilih Kota Medan dalam menentukan pilihannya kepada calon pemimpin Kota Medan 5 tahun ke depan. (sat)