Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi sebuah perusahaan milik daerah yang bergerak di bidang air bersih. Dibangun pada tahun 1908, distribusi air saat itu hanya untuk kalangan tertentu saja melalui jalur perpipaan.
Seiring meningkatnya pertumbuhan masyarakat serta pesatnya pertumbuhan perumahan perkotaan, membuat permintaan masyarakat semakin meningkat akan air bersih. Perumda Tirtanadi terus berbuat dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Terlebih, kebutuhan air masyarakat saat ini sekitar 11.000 liter/detik. Sementara Perumda Tirtanadi baru mampu memproduksi 7.200 liter/detik. “Tahun 2020, kita mampu memproduksi air 6.600 liter/detik. Di akhir tahun, kita operasikan layanan baru dari Tirta Lyonnaise Medan 400 liter/detik. Jadi, 6.600 di tambah 400, sudah ada 7.000 liter/detik,” sebut Direktur Utama Perumda Tirtanadi waktu itu, Kabir Bedi.
Selain itu, kata Kabir Bedi, bulan Maret tahun 2021 pihaknya menambah lagi 240 liter/detik. “Jadi, totalnya ada sekitar 7.240 liter/detik. Tadi saya sebutkan kebutuhan kita mencapai 11.000 liter/detik, sehingga masih terdapat gap kekurangan sekitar 3.800 liter/detik. Nah, inilah yang harus kita penuhi,” kata Kabir Bedi.

Debit air dari Sibolangit, sebut Kabir Bedi, mulai menurun. Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) menjadi solusi untuk pemenuhan air kepada masyarakat, di antaranya IPA Johor dan IPA Brayan.
Saat ini, sambung Kabir Bedi, Perumda Tirtanadi sudah berupaya menyelesaikan tender dan proses konstruksi penyediaan air 2.700 liter/detik. Rinciannya, 1.100 liter/detik dari Sei Blumai Binjai, kemudian 500 liter/detik dari Brayan, 400 liter/detik dari Johor, proses uprating Sunggal 400 liter/detik, kemudian proses uprating Delitua sekitar 300 liter/detik.
“Ini sungguh luar biasa, dalam waktu yang singkat proses penyediaan 2.700 liter/detik akan kami selesaikan. Nantinya akan ada produksi air sekitar 10.000 liter/detik. Untuk kekurangannya, sekitar 1.100 liter/detik akan kami kebut hingga akhir tahun 2024 nanti,” sebut Kabir.
Pembangunan IPA Johor kapasitas 400 liter/detik dari Sungai Babura, tambah Kabir, merupakan solusi penyedian air untuk kawasan Medan Johor sekitarnya. “IPA ini nantinya akan menyuplai air untuk kebutuhan 1.400 Kepala Keluarga (KK) di daerah Pancur Batu, Medan Selayang, Medan Johor dan Simalingkar sekitarnya,” kata Kabir saat peletakan batu pertama pembangunan IPA Johor.

Tirtanadi juga akan membangun pipa distribusi utama yang akan mengalir ke arah timur yakni di kawasan Johor, Jalan AH Nasution dan juga Jalan Karya Jaya, yang akan menambah tekanan ke Medan Kota.
Perumda Tirtanadi juga menandatangani kerja sama dengan PT. Adaro Tirta Brayan (ATB), anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) melalui skema business to business membangun IPA berkapasitas 500 liter/detik di Wilayah Pelayanan Kota Medan di Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Dirut PT. Adaro Tirta Brayan, Ahmad Rosyid, saat penandatanganan mengatakan kerja sama di lakukan sejalan dengan misi pihaknya untuk mendukung peningkatan penyediaan fasilitas air minum di Indonesia.
Saat ini, kebutuhan akan air minum di Kota Medan masih belum terpenuhi seluruhnya. “Hal inilah yang menggerakkan kami berkolaborasi dengan Perumda Tirtanadi untuk meningkatkan layanan air minum bagi warga Kota Medan,” katanya.

PT. Adaro Tirta Brayan akan merencanakan, mendanai, membangun, mengoperasikan dan memelihara IPA dengan kapasitas 500 liter/detik beserta fasilitas pendukungnya untuk melayani wilayah Medan Deli, Medan Barat, Medan Timur, Medan Marelan dan Labuhan Deli di Kota Medan.
“Total investasi PT. Adaro Tirta Brayan di perkirakan sebesar Rp185 miliar. Pada akhir kerja sama, PT. Adaro Tirta Brayan akan mengalihkan aset proyek kepada Perumda Tirtanadi,” kata Kabir Bedi.
Ada juga Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) kapasitas 1.100 liter/detik yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo, di Jalan Sibayak, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai pada 2023 lalu.
SPAM Regional Mebidang mampu memenuhi kebutuhan 88.000 rumah tangga di Mebidang atau sekitar 440.000 jiwa. Kebutuhan air bersih untuk Mebidang sekitar 11.000 liter/detik, namun selama ini baru hanya terpenuhi sekitar 7.440 liter/detik.

“Dengan diresmikannya SPAM baru di Binjai? maka kebutuhan air yang sudah terpenuhi menjadi 8.540 liter/detik, sehingga defisit air bersih semakin berkurang menjadi sekitar 2.460 liter/detik,” sebut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, saat itu.
Selain pembangunan IPA, Perumda Tirtanadi juga meningkatkan kapasitas IPA Delitua dengan menaikkan 300 liter/detik dan IPA Sunggal 400 liter/detik. Juga di rencanakan pembangunan SPAM Mebidang tahap kedua berkapasitas 750 liter/detik yang di targetkan rampung pada tahun 2025.
Di usia ke 119 tahun, masyarakat berharap banyak kepada perusahaan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara itu untuk dapat memberikan pelayanan terbaik dalam penyediaan air bersih.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut), Arief S Trinugroho, berharap Tirtanadi semakin profesional dan terus meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih bagi masyarakat. Sebab, air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia.
“Kita mendorong Direksi untuk terus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan air bersih. Kalau gangguan listrik mungkin kita masih menerima, tapi kalau air akan berdampak untuk keberlangsungan hidup manusia. Tubuh kita butuh air, tiga hari tanpa air kita akan mati, tapi tanpa makan dan listrik kita masih bisa bertahan,” ujar Arief usai upacara HUT ke 118 Perumda Tirtanadi tahun 2023 lalu.

Perumda Tirtanadi, kata Arief, sudah cukup lama melayani ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kota Medan dan sekitarnya. Bahkan, saat ini juga melayani masyarakat di 12 Kabupaten/Kota di Sumut. Untuk itu perusahaan harus semakin profesional, agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Usia 118 sudah cukup lama, saya tadi mendengar laporan berbagai inovasi telah di lakukan. Ini kita lihat ada komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi banyak tenaga muda di jajaran dewan direksi, saya yakin Tirtanadi ini maju. Tirtanadi harus lebih baik,” harap Arief.
Senada dengan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni, juga berharap Perumda Tirtanadi lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan humanis serta meningkatkan laba untuk menambah peningkatan produksi.
Dengan berjalannya IPA-IPA tersebut, Perumda Tirtanadi yakin penyaluran air bersih ke masyarakat bisa berjalan lebih lancar dan bisa memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat 11.000 liter/detik.
Semua upaya dan inovasi yang di lakukan merupakan komitmen bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat akan kebutuhan air bersih dengan kualitas terbaik, sehingga komitmen jajaran Direksi serta seluruh staf dan pegawai Perumda Tirtanadi menjadikan “Air Bersih Perumda Tirtanadi Mengalir Melengkapi Hari” dapat terwujud. *** Semoga *** (Satriadi/dari berbagai sumber)
Catatan :
Tulisan ini diikutsertakan dalam perlombaan karya tulis dalam rangka HUT Perumda Tirtanadi ke 119 tahun 2024