Medan

Warga Marelan Keluhkan Banjir & Drainase

Spread the love

Inspirasinews – Medan, Warga Kecamatan Medan Marelan masih mengeluhkan persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut setiap hujan turun.

Keluhan itu disampaikan kepada anggota DPRD Kota Medan, T. Edriansyah Rendy, saat menggelar Reses 1 masa sidang I tahun 2019 di Jalan Mesjid, Gang Bima, Lingkungan 6, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Minggu (22/12/2019).

Suharno, warga Komplek PDK Lingkungan 18 menyampaikan banjir di wilayahnya sudah seperti sungai, karena drainase yang ada di sisi jalan tidak mampu menampung debit air.

“Jadi, kami minta kepada Bang Rendy agar Parit di tempat kami bisa diperdalam dan dilebarkan, sehingga bisa menampung debit air ketika hujan deras turun,” pintanya.

Senada dengan itu, Rubiah, warga Lingkungan 6, Gang Bima, meminta agar wilayahnya dibuatkan parit. Sebab, daerahnya tidak ada memiliki parit. “Daerah kami ini selalu menjadi langganan banjir, karena tidak ada paritnya. Jadi, tolonglah dibuatkan parit di daerah kami ini,” pintanya.

Sementara, Halimatusakdiah, warga Lingkungan 6, Gang Amal, meminta agar parit yang ada di daerahnya diperlebar. “Parit di daerah kami terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung air, makanya kalau hujan selalu banjir. Jadi, kami mohon agar paritnya diperlebar,” pintanya.

Selain drainase, Halimatusakdiah, juga mengeluhkan kondisi jalan rusak dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang mati.

Menjawab aspirasi yang mencuat, Edriansyah Rendy, mengatakan semua aspirasi yang berkembang dalam Reses menjadi masukan untuk dijadikan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD yang akan disampaikan dalam Musrenbang kota.

“Jadi, semua aspirasi Bapak-Ibu ini akan menjadi Pokir kami (DPRD, red) untuk dimasukan kedalam Musrenbang guna dijadikan program pembangunan,” katanya.

Sekretaris Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini juga meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Medan dapat segera merealisasikan aspirasi masyarakat Kecamatan Medan Marelan.

Sementara, Afif Abdillah, yang hadir dalam kesempatan itu menambahkan bahwa NasDem akan berupaya memperjuangkan apa-apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat.

“NasDem hadir untuk itu. Makanya, bagi kami DPRD itu bukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, tapi Dewan Perjuangan Rakyat Daerah. Makanya, kami akan perjuangkan apa yang menjadi harapan rakyat sesuai dengan Tupoksi yang kami miliki,” kata Afif.

Salah satu prioritas nantinya, sebut Afif, adalah menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan tentang orang Medan harus bekerja di Medan. “Jadi, perusahaan-perusahaan yang ada di Medan setidaknya harus memperkerjakan 60-70 persen orang Medan. Orang Medan itu bisa kok,” katanya. (insp01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *