Inspirasinews – Medan, Sampah dan perbaikan jalan masih menjadi permasalahan bagi warga di Daerah Pemilihan (Dapil) V yang meliputi Kecamatan Medan Selayang, Tuntungan, Maimun, Polonia dan Medan Sunggal.
Permasalahan itu terungkap pada Reses 1 masa sidang 1 tahun 2019 yang dilaksanakan anggota DPRD Kota Medan, D. Edy Eka Suranta S Meliala, di Pasar I Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang dan di Jalan Merak, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (21/12/2019).
Perwakilan Lurah Tanjung Sari, Wagiman, berharap agar pembangunan yang dilakukan hendaknya terus diawasi dengan ketat, karena banyak pengerjaan jalan yang dilakukan cepat rusak. “Bahkan, ada jalan yang baru seminggu dikerjakan, sudah rusak,” katanya.
Sementara Kepling XII Sei Sikambing Medan Sunggal Susanti dan warga Samruddin NA berharap agar jalan berlubang dan rusak di daerahnya segera diperbaiki. “Termasuk juga banyak lampu jalan yang belum terpasang dan rusak. Kami berharap segera dipasang,” pintanya.
Kepala Lingkungan (Kepling) VII Tanjung Sari, Roni, mengeluhkan banyaknya pohon rindang yang dikhawatirkan tumbang dan menimpa warga. Hal itu sudah berulangkali disampaikan kepada Pemko Medan untuk dipangkas dari tahun 2016, namun hingga kini belum ada realisasi pemangkasan.
Bahkan melalui Musrenbang juga sudah disampaikan, namun tidak ada realisasinya. “Kami berharap anggota DPRD Medan bisa menyampaikannya ke Pemko Medan untuk ditindaklanjuti,” pintanya.
Begitu juga dengan masalah drainase yang tidak terselesaikan sehingga warga kerap mengalami banjir saat hujan datang. Di Jalan Flamboyan tepatnya di Belakang Kopertis selalu kebanjiran karena kecilnya parit. Warga minta drainase yang tumpat segera dibersihkan dan diperdalam, agar jalan air bisa lancar.
Masalah sampah juga disampaikan warga dalam reses ini. Warga menyebutkan, banyaknya sampah yang tidak terangkut menimbulkan bau tidak sedap.
“Biasanya, 3-4 hari sampah sudah diangkut, namun belakangan ini diangkut setelah lama. Akibatnya lingkungan menjadi kotor dan menimbulkan bau tidak sedap,” ujar salah seorang ibu, Eria warga Gang Flamboyan.
Bimla Dewi, warga Jalan Merak Gang Nirwana Medan Sunggal mengharapkan agar warga yang kurang mampu diberi BPJS gratis. Karena kalau mengurus sendiri, dirinya “dibola-bola” dan tidak kunjung selesai pengurusannya.
Menanggapi itu, Diko, menyebutkan kasus sampah sudah menjadi bahan rapat di Komisi IV DPRD Medan. Bahkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).
“Masalah penumpukan sampah sedang diusahakan agar segera teratasi. Memang sampai saat ini peralatan masih belum memadai. Kita akan desak DKP agar segera mengatasi permasalahan sampah ini,” kata Diko.
Diko juga mengingatkan, agar warga tidak membuang sampah sembarangan, karena dampaknya bisa mengakibatkan banjir.
Terkait pohon yang masih belum terawat dan belum dipangkas, politisi Partai Gerindra itu akan menyampaikannya ke DKP agar pohon-pohon yang ada di Kota Medan dirawat dan kalau perlu pemangkasan, akan dipangkas. “Dalam seminggu hal itu diupayakan segera terealisasi,” katanya. (insp01)